KOTA TASIKMALAYA, || Islamic Micro Finance (IMF) Ksatria Indonesia Maju – Amanah Kita, resmi diluncurkan cabang ke 7 di Tasikmalaya pada hari Senin, 27 Mei 2024 di Perum Permata Regency Jalan perintis Kemerdekaan No 200 RT.03/RW 04 Kelurahan Kersamenak Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, Jawa Barat Peluncuran ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Kota dan Desa di Tasikmalaya.
Pimpinan Wilayah Tasikmalaya, Alfie Akhmad Sa’dan Hariri, SH, SE, MH menyampaikan bahwa ekonomi Tasikmalaya akan berangsur meningkat dengan adanya Islamic Micro Finance. IMF akan sangat membantu bagi semua warga maupun masyarakat semua kalangan diharapkan dapat menyelesaikan kesenjangan ekonomi dan sosial yang terjadi selama ini, memberikan peluang usaha baru, dan mendukung perekonomian lokal secara berkelanjutan. ” Ujar Alfie Akhmad Sa’dan Hariri, SH, SE, MH dalam pidatonya.
Acara tersebut turut dihadiri Politikus Partai Gerindra, Rd. Eres Ruslil Aeres Angota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, beliau menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak atas berdirinya IMF di Tasikmalaya. “Semoga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan pelaku UMKM serta menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ditempat yang sama, pendiri Islamic Micro Finance (IMF) Ksatria Indonesia Maju – Amanah Kita, Amaluddin M, ST, juga berbagi pengalaman tentang bagaimana masyarakat dapat kokoh kembali dari usaha yang sempat down karena pandemi. Amaluddin menjelaskan bahwa IMF telah membantu banyak pengusaha kecil untuk bangkit dan mengembangkan usaha mereka, khususnya di sektor sembako.
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan adalah Merchant atau Warung Sembako Murah. Program ini, diprogramkan oleh Ksatria Indonesia Maju – Amanah Kita (KIM-Amanah Kita), dirancang untuk membantu anggota baru yang ingin membuka usaha di bidang sembako. “Program ini memberikan dukungan finansial dan pendampingan manajemen agar para pedagang dapat menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik dan efisien. “Ujarnya Amaluddin yang menyandang prestasi Pengusaha dan Developer Peringkat ke-3 Nasional.
Amalludin menambahkan, bahwa perusahaan akan ikut menjadi bagian dari langkah-langkah Ksatria Indonesia Maju – Amanah Kita. Dengan dihadirkan produk-produk “Amalun” ini akan sangat membantu dan berkah bagi masyarakat. Beliau siap berkolaborasi dan aktif bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan dan memastikan manfaatnya untuk banyak orang khususnya Tasikmalaya yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan Masyarakat.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, daerah dan sektor swasta, menambah optimisme terhadap keberhasilan IMF dari berbagai cabang. Para pejabat dan kepala desa yang hadir berharap bahwa Peresmian Kantor Wilayah ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam mengimplementasikan konsep Sky Infrastruktur melalui Islamic Micro Finance. “Kami hadir di Tasikmalaya sebagai sebuah solusi agar masyarakat mempunyai harapan yang lebih baik, karena kami datang dengan dasar syariah murni. “Katanya Amalludin pendiri Islamic Micro Finance (IMF) Ksatria Indonesia Maju – Amanah ini.
Semua masyarakat dapat merasakan bagaimana Ta’awun yang berjalan, bisa membangun semua structural yang berada di masyarakat. Dari pertanian sampai ke tingkatan yang lebih tinggi. Dan insyaallah, IMF atau Islamic Micro Finance akan menjadi bagian dari besarnya masyarakat Tasikmalaya untuk lebih maslahat. Ungkapnya.
Ketua Apdesi Kabupaten Tasikmalaya Giri Pribadi juga mengapresiasi IMF ini bener-bener sesuai syariat Al Qur’an dan Sunnah. Ini akan menjadi solusi ummat terutama dalam ekonomi yang memiliki prinsif Islam, “Antarodin minkum yang semua saling ridho dan akan mendapatkan ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala” Katanya.
Dengan peluncuran ini, diharapkan Islamic Micro Finance dapat menjadi tonggak baru dalam pembangunan ekonomi perdesaan di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, memberikan harapan dan solusi bagi masyarakat untuk bangkit, berkembang, maju dan berkelanjutan.
(Rizal)
