Dirlantas Polda NTT: Program Tertib Lalulintas dan Kolaborasi Stakeholder Berantas Balap Liar

Dirlantas Polda NTT: Program Tertib Lalulintas dan Kolaborasi Stakeholder Berantas Balap Liar
Caption : Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Dalam upaya meningkatkan keamanan lalu lintas, Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan, mengumumkan serangkaian langkah proaktif. Dengan judul “Program Tertib Lalulintas dan Kolaborasi Stakeholder Berantas Balap Liar”, Dirlantas Polda NTT berencana untuk menjalankan kegiatan rutin bersama Polresta Kupang dan jajaran lalulintas guna mengantisipasi maraknya balap liar di daerah tersebut.

“Minggu ini, kami tidak hanya fokus pada edukasi, namun juga akan menindaklanjuti balap liar bersama Polres Kupang dan tim lalulintas. Tujuannya adalah untuk meminimalisir potensi ancaman terhadap keselamatan masyarakat, khususnya para pengguna jalan,” ujar Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan Provinsi Kota dan Kabupaten terkait kelayakan angkutan serta izin trayek bus, dengan harapan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di daerah tersebut.

“Kita menyadari bahwa NTT memiliki karakteristik yang berbeda dengan pulau Jawa, sehingga arus lalu lintas keluar dan masuk Kupang berbeda dengan Kota Kupang itu sendiri, seringkali mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang fatal,” tambahnya.

Dalam menjalankan program budaya tertib lalulintas, Kombes Pol. Restika Pardamean Nainggolan menekankan pentingnya pemahaman ini bagi semua lapisan masyarakat, karena keselamatan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk pengguna jalan lainnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa mengendarai motor tidak hanya berkaitan dengan ukuran fisik, tetapi juga emosi pengendara, terutama para pelajar SD-SMP yang masih labil emosinya.

“Terkait kecelakaan lalulintas, kami juga mengidentifikasi masalah terkait hewan liar seperti anjing, sapi, dan kambing. Untuk itu, kolaborasi dari semua pihak, termasuk Polri, TNI, Jasa Raharja, dan masyarakat, sangatlah diperlukan,” ungkapnya.

Dirlantas Polda NTT juga menghimbau agar keselamatan ini menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya Polri semata.

“Kami mengajak masyarakat NTT untuk aktif dalam mengawasi, dan kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini melalui edukasi, namun jika masih terdapat pelanggaran terkait balap liar, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

(Dessy)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.