Bukti Kepedulian Pemkab Cirebon, Bunda Ayu Bersama Dinas Terkait Kunjungi Rumah Remaja Tak Miliki Anus

SERGAP.CO.ID

KABUPATEN CIREBON || Sebagai bukti hadirnya pemerintah Daerah kepada masyarakat wakil bupati cirebon bersama Dinas-dinas terkait langsung meninjau remaja asal Desa Setu Wetan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon yang tidak memiliki anus sejak lahir.

Bacaan Lainnya

Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih menjelaskan, kondisi fadli ini yang memang sejak lahir tidak memiliki anus dan sudah pernah di lakukan tindak operasi sebanyak dua kali yang pertama di rumah sakit hasan Sadikin kemudian yang keduanya di rumah sakit Gunung Jati artinya memang sudah ada tempat nya untuk pembuangan feses nya tetapi harus di barengi dengan terapi yang rutin, Selasa (23/04/204).

Terapi nya itu sendiri memang harus di lakukan oleh fadli nya sendiri tetapi yang jadi permasalahan si anaknya sendiri yang tidak mau melakukan terapi supaya ketika buang air besar nya melalui tempatnya.

“Karena si anaknya tidak mau terapi jadi buang feses nya ini masih melalui perut kalau sudah terbiasa dan memang kalau sudah melalui tempat yang seharusnya kita akan melakukan lubang penutupan yang ada di perut,” ujarnya.

Dalam kunjungan ke sini kita membawa dinas-dinas terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini jadi supaya bisa terselesaikan langsung pada hari ini juga.

Untuk pendidikan kita akan mendaftarkan kejar paket supaya fadli bisa melanjutkan sekolah kembali seperti anak sebaya nya.

Ini adalah bentuk responsif pemerintah Daerah ketika ada permasalahan kita memang harus turun langsung ke lapangan yang mana sebagai bukti hadir nya pemerintah Daerah di tengah-tengah masyarakat jangan sampai ada asumsi masyarakat ketika ada permasalahan di desa pemerintah Daerah tidak menyelesaikan masalah yang ada,” pungkasnya.

(Agus Subekti)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.