Sukses Perdana! Seminar Nasional Jasa Konstruksi Dibanjiri Peserta

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Seminar Nasional Jasa Konstruksi yang digelar Universitas Citra Bangsa Kupang mencapai keberhasilan gemilang dengan total 300-an peserta yang memenuhi ruang Ballroom Harper Kupang. Sabtu, (20/1/24).

Bacaan Lainnya

Melampaui ekspektasi, acara ini berhasil menyatukan persepsi mengenai kegagalan bangunan sesuai UU No. 2 tahun 2017.

Daya tahan ingin tahu peserta terbukti tinggi, tercermin dari beragam pertanyaan yang muncul, menyoroti berbagai aspek kondisi bangunan. Andre Kore, sebagi penyelenggara acara, menyatakan kepuasannya atas partisipasi dari berbagai pihak, termasuk penegak hukum, Dinas PUPR, akademisi, dan penasehat hukum.

Penyampaian informasi krusial mengenai kondisi kegagalan bangunan setelah Final Hand Over oleh para ahli, termasuk Dr. Ir. Joko Soepriyono, MT,. S.H., M.Hum menarik perhatian peserta.

“Kriminalisasi bisa diminimalisir dengan pengetahuan jasa konstruksi,” ungkapnya, memberikan pemahaman yang mendalam terkait pelaporan ke Menteri Pekerjaan Umum untuk mencegah konsekuensi hukum.

Dalam dialognya, Dekan Fakultas Teknik UCB, Dr. Ir. Andre W. Koreh, MT, IPM, Asean Eng,.menyoroti kompleksitas dunia jasa konstruksi yang membutuhkan knowledge, skill, dan attitude. Koreh menekankan peningkatan kompetensi bagi penyedia jasa dan penegak hukum sebagai kunci keberhasilan.

Lebih lanjut Koreh, menjelaskan Apabila terjadi kerusakan dalam periode waktu 10 tahun masih menjadi tanggung jawab penyedia dan pengguna jasa Masuk dalam ranah perdata sesuai UU. no.2 tahun 2017 berlaku. Namun jika tidak ada upaya melakukan penilaian melalui penilai ahli yang terjadi adalah tindak pidana korupsi

” Dunia jasa kontruksi sangat kompleks melibatkan banyak pihak, membutuhkan knowledge, skill dan attitude” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah harus tegas terhadap pelaku jasa konstruksi, menuntut pemenang tender dilengkapi dengan sertifikasi keahlian. Langkah ini dianggap esensial untuk memastikan bahwa pelaku konstruksi memiliki kompetensi yang memadai dalam membangun daerah demi kepentingan banyak orang.

” kita harus tahu, bahwa membangun daerah ini untuk kepentingan banyak orang, diharapkan para kontruksi
Maupun pengguna jasa bisa mempertahan kualitas tanpa mengurangi kualitas, kuantitas dan juga melanggar administrasi sehingga bisa melahirkan jasa kontruksi handal dan cepat tangkap terhadap setiap fenomena” Jelasnya.

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.