Lembata Bergerak Maju: Kembangkan Pariwisata dan Optimalkan Pengawasan Untuk Capai Target PAD 48 Milyar!”

Caption : Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lembata, G. Fransikus

SERGAP.CO.ID

KUPANG, || Meskipun memiliki dana pusat yang besar, setidaknya Pemerintah Kabupaten Lembata, tetap berupaya mendorong kemajuan di setiap sektor guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk itu, sektor pariwisata yang menjadi leading sektor perlu terus dikembangkan, meskipun tingkat promosi dan akses promosi belum berjalan secepat daerah lain.

“Konektivitas antar daerah sangat penting untuk menarik pengunjung dari luar,” ujar Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lembata, G. Fransikus di kupang belum lama ini. Dengan meningkatkan konektivitas, meka menurut politisi PDI Perjuangan ini, sektor pariwisata Lembata diyakini dapat berkembang pesat.

Sementara itu, menurutnya, sektor pertanian memberikan kontribusi retribusi terbesar. Oleh karena itu, pemerintah fokus menaikkan anggaran intervensi pada sektor tersebut. Namun, perlu juga diperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan di setiap sektor.

“Anggaran harus disusun dengan skala prioritas, dan kita harus melihat output dari penggunaan anggaran tersebut,” tegasnya.

Sebagai bagian dari upaya mengoptimalkan pengawasan terhadap proyek-proyek di Lembata, maka menurutnya peran Badan Pengawasan (Banwas) dan kunjungan kerja menjadi kunci penting. Pengawasan harus melibatkan kolaborasi antara para teknisi dan stakeholder terkait untuk memastikan proyek berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Menurutnya, fungsi pengawasan saat ini sudah berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia juga menegaskan bahwa peran anggota DPRD adalah sebagai pesuruh rakyat, dan segala tindakan harus mengutamakan kepentingan publik.

Karena itulah, Fraksi PDIP turut mendorong keterbukaan infrastruktur yang dapat meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat. Peningkatan kualitas SDM di sektor pendidikan dan pertanian juga menjadi perhatian utama dalam mengembangkan desa.

“Sektor pendidikan harus didukung dengan sarana prasarana yang memadai, dan pendidikan harus difokuskan pada peningkatan kapasitas guru dan siswa,” jelasnya.

Sementara sektor pertanian di desa menurut ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata ini, setidaknya menjadi ujung tombak dalam pengembangan, yang memerlukan perluasan area pertanian dan program Tanam Panen Panen Sapi. Program ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam rangka meningkatkan PAD.

Dirinya juga berkomitmen untuk tetap bekerja sesuai dengan standar normatif, dengan mengutamakan kepentingan publik dan respons yang dikelola untuk kepentingan banyak orang.

Ia mengatakan, dengan target PAD mencapai 48 Milyar pada tahun 2023, Kabupaten Lembata terus bergerak maju dengan langkah strategis untuk mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan pengawasan proyek demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

(Desi)

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.