Ketua LRPPN-BI Banyuwangi, Muhammad Ihsan, S.Pd. MM, Menerima Penghargaan Dari BNNP Jatim Saat Peringatan HANI 2023.

SERGAP.CO.ID

BANYUWANGI, || Pertahun 6.000 orang masuk penjara minimal 4 tahun. Tahun depan 6.000 lagi masuk (penjara). Ini masuk lagi, masuk lagi. Negara harus memberi makan narapidana,” kata Brigjen Pol. Aris saat peringatan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) 2023 di Surabaya, Kamis. Jika hal itu terus berlanjut, kata dia, Indonesia terancam tidak bisa menikmati bonus demografi dan mengancam Indonesia emas 2045

“Bayangkan nasib Indonesia yang katanya 2045 menjadi Indonesia emas dengan bonus demografi, warga negara usia produktif 2/3. Apa bisa tercapai kalau ada narkoba?” ujarnya. Jenderal bintang satu polisi itu mengungkapkan selama tahun 2023 BNNP Jatim telah mengungkap sebanyak 19 kasus penyalahgunaan narkotika.

Sementara untuk mencegah peredaran narkotika, sejak tahun 2020 pihaknya mencanangkan Desa Bersinar, edukasi, membentuk relawan pegiat untuk memberikan pelatihan soft skill tentang kepribadian, bagaimana anak-anak menolak tawaran narkoba serta bagaimana orang tua mendidik anak. Termasuk membentuk intervensi berbasis masyarakat, semua warga dilatih menangani pecandu baru coba pakai.

“Program ini sudah merambah Madura. Sudah dua desa di Bangkalan. Sekarang masuk Sampang. Harapannya desa tersebut bisa mandiri, alokasikan dana sendiri, khususnya perang lawan narkoba dan tangani permasalahan narkoba di desanya,” ujarnya, Saat ini BNNP Jatim telah melakukan perjanjian kerja sama dengan 40 lembaga rehabilitasi pecandu narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua LRPPN BI Banyuwangi, Muhammad Ihsan, S.Pd. MM, yang merupakan mitra kerja BNNP Jatim mengaku bangga mendapatkan penghargaan dari BNNP Jatim saat peringatan HANI 2023. Penghargaan itu, kata Ihsan, sapaannya menjadi spirit bagi dia dan jajarannya dalam merehabilitasi pecandu dan penyalahgunaan narkotika di kabupaten setempat.

( Yusuf Kurniawan/Solikin )

Pos terkait

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.