SERGAP. CO.ID
MUARA ENIM, || Ormas Pemuda Pancasila MPC Muara Enim mengambil inisiatif dengan mempelopori Pengalangan bantuan kemanusiaan korban bencana alam angin puting beliung yang memporak-porandakan rumah rumah dan kebun warga masyarakat Desa Sumaja Makmur kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
H Rinaldo selaku ketua MPC dengan sigap memerintahkan kepada PAC Pemuda Pancasila Gunung Megang untuk melaksanakan pengalangan dana tersebut. Dan tak butuh waktu lama. Setiaji selaku ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Gunung Megang langsung melaksanakan perintah ketua MPC dan merealisasikan bantuan dengan menyerahkan secara simbolis ke ketua posko kemanusiaan yang terkena musibah. Kamis,( 15/09/2022).
“Sesuai perintah dari ketua MPC Pemuda Pancasila Muara Enim, saya langsung menjakankan amanah tersebut bersama rekan lainnya. Dan kangsung diterima oleh Imam Wahyudi selaku ketua posko kemanusiaan dan juga memberikan ucapan terima kasih kepada Ormas Pemuda Pancasila,” ujarnya Setiaji.
Tak hanya Ormas Pemuda Pancasila, ada juga bantuan dari tim CSR PT BA merespon cepat bencana alam di Desa Sumaja Makmur kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim dengan di dampingi DPC Organda, perusahaan plat merah itu memberikan bantuan sembako yang di terima langsung Ketua posko kemanusiaan korban puting beliung
Pihak perusahaan yang di pimpin langsung oleh Bpk Erwandi yang didampingi oleh Ketua Ormas Organda M. Ali Parizi, ST. CSR perusahaan PTBA tersebut secara simbolis memberikan bantuan kepada Pemerintah Desa Sumaja Makmur.
“Kami selaku perwakilan PTBA turut membantu lantaran sudah menjadi tugas sosial perusahaan terhadap masyarakat Kabupaten Muara Enim yang terkena musibah,” katanya.
Terpisah, Sekertaris Desa Sumaja Makmur, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim yang mewakiki seluruh pemerintah Desa dan posko kemanusia mengucapkan terima kepada Ormas Pemuda Pancasila, Ormas Organda Serta CSR PTBS yang telah memberikan bantuan tersebut.
“Semoga apa yang tekah mereka bantuka. Ini dapat bermafaat untuk masyarakat Desa Sumaja Makmur,”Tutur nya
(Tim Sergap)
