SERGAP.CO.ID
KAB. CIAMIS, || Tujuan baik Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis khusus Dinas Pendidikan dalam rangka memberikan kesejahteraan hanyalah angan-angan belaka yang belum terlaksana, padahal para pahlawan tanpa tanda jasa sudah bertahun-tahun mangantungkan harapan atas upah yang diberikan.
Namun sayang bagi mereka yang belum lolos seleksi P3K masih menunggu harapan dari pemerintah adapun upah yang dianggarkan bagi mereka belum tersalurkan sepenuhnya yang berupa uang tunai senilai Rp. 400.000,- / perbulan khususnya untuk hononer 35 plus dan katagori 2.
Sehinga sangat di sayangkan dari nilai 9,3 Milyar, baru terdristibusikan sekitar 2 Milyar, padahal saat ini sudah menginjak Bulan Juli. Diduga kuat adanya perubahan rencana penerapan anggaran.
Sekertaris Dinas Pendidikan Endang yang didampingi Kepala Bidang Mutendik Tetet saat di komfirmasinya media ini di ruangan kantornya memaparkan ” bahwa pengalokasian untuk tenaga honorer 35 plus sekitar 1,3 Milyar Rupiah kurang lebih, dan untuk katagori dua sekitar 332 Juta Rupiah. Apabila ada kelebihan anggaran akan dialokasikan untuk para tenaga honorer di bidang TK dan Paud melalui anggaran perubahan nanti. “ Paparnya.
Ditempat terpisah Prima Pribadi ketua LMP marcab Ciamis angkat bicara menyikapi permasalahan ini manyerukan ” kalau memang ada itikad baik dari kuasa anggaran dinas pendidikan kenapa tidak disalurkan menurut teknis kebutuhan terutama bagi tenaga honorer yang belum jelas nasibnya.
Sementara angaran 9,3 Milyar dari awal pasti sudah dirancang untuk alokasinya, sampai saat ini baru terserap kurang dari 2 milyar rupiah, Dalam hal ini patut di pertanyakan karena ada kejanggalan. ada tujuan apa dibalik penguasaan anggaran dengan menghambat penyaluran, padahal itu jelas hak mereka yang harus diterima walaupun nilainya belum bisa mencukupi kebutuhan. “ Serunya.
(Syaputra/Rizal)