SERGAP.CO.ID
KERINCI, || Para pekerja taman dilingkup Pemkab kerinci mengeluh dan mempertanyakan,kenapa gajinya dipotong 200 ribu rupiah oleh Kabid Perlindungan Sosial dan peningkatan Kapasitas kapasitas di BLH ungkap sumber belum lama ini di kediamannya.
Menurut beberapa sumber media ini yang juga sebagai pekerja harian taman milik Pemkab Kerinci yang tidak ingin namanya dipublikasikan dimediakan, mengatakan bahwa gajinya dipotong oleh Darno, S.Sos kepala bidang sosial dan peningkatan kapasitas dinas lingkungan hidup Kabupaten kerinci, kami jadi terkejut ketika terima gaji waktu menjelang lebaran Idul Fitri 2022 yang lalu, kok gaji kami terima 800 ribu, sedangkan yang biasanya kami terima satu juta rupiah perbulan.
Dorno menjabat sebagai Kabid kami, kok gaji kami harus di potong 200 ribu, ini sangat tidak jelas yang dilakukan Kabid baru tersebut, ketika dikonfirmasi media ini, berapa orang dari semuanya pekerja taman yang dipotong gajinya itu,?. Dikatakan sumber para pekerja yang dipotong gajinya berkisar sekitar kurang lebih dua puluh orang.
Masih menurut sumber, seharusnya kedatangan Kabid kami yang baru harapan kami sangat tertuju kepada Kabid tersebut, seyogyanya pekerja taman semakin sejahtera dan jauh dari pungutan/potongan yang tidak jelas, malah yang terjadi pengurangan penghasilan, sedangkan pekerjaan kami itu termasuk pekerjaan yang sangat berat dan penuh dengan resiko, seharusnya taman milik Pemkab itu menjadi lebih indah agar pengunjungnya bertambah banyak, dengan banyak nya pengunjung pada taman yang kelola itu tentu dengan sendirinya PAD daerah ini bertambah banyak, sekarang malah terbalik PAD dari pertamanan memberi kontribusi buat daerah cukup banyak, Honor kami kok malah di “Sunat/dipotong. “Ungkap sumber dengan nada sedikit kesal.
Darno. S.Sos kepala bidang perlindungan sosial dan peningkatan kapasitas dinas lingkungan hidup Pemkab kerinci yang juga sebagai mantan Kabag rumah tangga bupati kerinci ketika di komfirmasi via henpond mengatakan bahwa itu bukan gaji namanya pak ? itu honor ? Ketika ditanya sejumlah wartawan, apa benar honor pekerja taman itu dipotong 200 ribu rupiah pada saat mereka terima gaji sebelum lebaran, dikatakan Darno itu bukan pemotongan, didalam DPA th 2022 tertera honor pekerja taman sebesar 800 ribu rupiah, kalau tahun 2021 yang lalu itu memang benar satu juta rupiah. “Tuturnya.
Masih ungkap Darno, sebab pekerja taman ini kan tidak sepenuhnya bekerja, hanya dua hari dalam satu Minggu, jadi di DPA TH 2022 berubah tentang anggaran honor mereka tersebut tandas Darno.S.Sos, sambil menanyakan, apa pak wartawan nggak kenal dengan saya ya, saya ini pernah jadi Kabag rumah tangga bupati, saya menjabat sebagai Kabid di dinas lingkungan hidup ini sejak tanggal 26 Januari 2022.
Ketika berita ini di turunkan Kabid belum bisa menjelaskan secara rinci tentang potongan honor tersebut.
(Rusdi p)
