SERGAP.CO.ID
SURABAYA, || Kalapas Jember Hasan Basri bersama 19 Anggota Tim Pembangunan RB Lapas Jember menghadapi evaluasi enam anggota Tim Penilai Internal dalam usaha pembangunan Zona Integritas pada Rabu (31/05/2022), siang lalu di Kantor Wilayah Kemenumham Jawa Timur. Dalam evaluasi tersebut, Kalapas Jember berkesempatan untuk menampilkan berbagai perubahan dan hasil kinerja Tim ZI Lapas Jember dalam 6 fokus area perubahan.
Kalapas Jember mengawali evaluasi tersebut dengan memperkenalkan Satker yang dipimpinnya dengan memeragakan yel yel, serta menampilkan video profil dan jingle milik Lapas Jember. Setelahnya, Kalapas mempresentasikan bagaimana pembangunan zona integritas berjalan di Lapas Jember.
Presentasi tersebut mendapat apresiasi dari Tim Penilai Internal, terkhusus pada inovasi yang dimiliki oleh Lapas Jember. Menurut mereka, Inovasi Si Jari selangkah di depan daripada inovasi dengan fungsi yang sama pada Satker lain. “Si Jari ini sama dengan inovasi Satker lainnya, tapi Lapas Jember sudah pakai fingerprint. Lainnya masih pakai kartu,” ucap salah satu anggota TPI. Si Jari sediri merupakan invovasi transaksi tanpa uang yang diterapkan pada Lapas Jember.
Selain itu, yel yel yang ditampilkan oleh Tim juga mendapat apresiasi oleh Pengendali Teknis TPI, Erbata Sri Muliatini. “Penampilan yel yel juga cukup baik, menggambarkan bagaimana semangat Lapas Jember dengan udeng dan selendang batik khas Jember,” ucapnya.
Meskipun begitu, masih ditemui beberapa kekurangan pada Lapas Jember dalam berproses. Menurut TPI, Lapas Jember masih perlu banyak berbenah pada berbagai aspek. “Kami akan tetao bersemangat dalam membangun zona integritas di Lapas Jember. Berbagai masukan dari Tim Penilai akan kami jadikan dasar untuk memperbaiki diri,” ucap Hasan usai acara.
(Iwan/Hms)