Tiga Sejarah Penting Dalam Perjalanan Reformasi Indonesia Ditulis : Sultan Patrakusumah VIII

SERGAP.CO.ID

OPINI, || Setiap Sejarah harus dikaji Secara Seksama karena dibalik Sejarah ada Positif dan juga ada Negatif Ada yang Tersurat maupun Yang tersirat Ada yang membawa keberkahan ada juga yang membawa Malapetaka

Bacaan Lainnya

Berikut ini akan saya jelaskan praduga dibalik tiga sejarah Sepanjang Repormasi Sejak Adanya istilah tragedi kuda tuli, Peristiwa Perjanjian Ciganjur Dan peristiwa Pembentukan KPK
Komisi pemberantasan korupsi.

Ada apa dibalik itu Semu
Secara khusus yang tersirat dibalik itu semua
dan saya memiliki praduga dan pandangan pribadi yang patut dibuktikan secara hukum demi memperbaiki tatanan kehidupan dan kebijakan negara menuju
Kadaulatan hakiki, keadilan kedamaian dan kesejahteraan dan demi terwujudnya kesaktian Pancasila yang bisa dirasakan keberkahannya bagi segenap bangsa dan seluruh rakyat Indonesia terwujudnya Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Yang Adil Dan merata.

Berikut ini :
Terkait peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996
Apa dibalik itu semu ada apa sebenarnya
saat itu adalah terkait percetakan uang Rp 50.000. Suharto senyum di Negara Australia
dan terkait pertanggung jawaban global yang dimana Armada 7 bersandar ditanjung Benoa Bali dalam rangka Penyeleseian dan penyerahan tongkat komando Grantor
yang disaksikan Petinggi Militer Saat itu masa panglima ABRI Jendral Wiranto, dan ditandatangani nya ijin Lisenci dan jaminan untuk cetak mata Uang Rp 100.000 oleh Grantor / International Guarantee yang dilaksanakan di negara Australia emisi 1999 bergambar Sukarno Hatta.

Uang tersebut
Atas Ama Grantor MK Bambang Utomo
Unibuwono Mataram Fondation,
Projek Phoenix Ina 18 lady Offrosse untuk mengisi kas Negara Indonesia dalam rangka membangun Pendidikan, Pertanian, Kesehatan, juga untuk mengisi kas international.

Terjadinya peristiwa istilah Kudatuli
dugaan saya dan patut diduga terkait
dalam rangka penggarongan uang
milik Grantor.

Ini patut dibuktikan secara Hukum atas
semua dugaan ini

Dan Berikutnya :
Deklarasi Ciganjur
27 Mei 2013 apa sebenarnya dibalik perjanjian itu yang dibalut dengan istilah penyelamatan Golkar.

Apakah mungkin patut diduga kemupakatan untuk tidak saling tangkap sama sama menikmati uang hasil merampok dari hak Grantor. ini patut Dibuktikan juga secara hukum dibalik istilah penyelamatan Golkar itu

Juga Terkait
Pembentukan KPK
lembaga yang Super ini:

Jakarta – Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk pada 2002 untuk memberantas korupsi di Indonesia. Lantas, pada era presiden siapakah KPK pertama kalinya dibentuk.

Mengutip dari situs resmi KPK, berikut ulasan sejarah pembentukan KPK yang perlu diketahui:

Contoh Soal TWK KPK yang Jadi Sorotan Publik
Sekilas Sejarah KPK
Menjawab pada era presiden siapakah KPK pertama kalinya dibentuk, yakni di masa Kepresidenan Megawati Soekarnoputri.

Pembentukan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang selanjutnya diubah dengan Undang-Undang No. 19 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Saya mengutip ini.
Untuk mengingatkan
peristiwa sejarah penting
Ada apa dibalik 3 tragedi
Yang terjadi Saat itu.

  1. perjanjian Ciganjur
    Dugaan saya dalam rangka kemupakatan tidak saling tangkap
    Atas kejahatan besar dalam menggunakan uang hasil Rampokan
    Milik Grantor yang dicetak diaustralia Reperansi ijin yang ditandatangani Grantor taun 2002 Dengan kepala bin Saat itu adalah letjen Ari jefikumaat
    Digedung A.pejaten Jakarta
  2. Peristiwa kuda tuli
    Terkait. Penandatanganan. Tanjung Benoa Bali penyerahan tongkat komando grantor.
  3. Pembentukan KPK 2002. Saya menduga
    Untuk melakukan Kebijakan Standar ganda
    dalam upaya mempetieskan Kejahatan international
    Terkait Uang Cetakan Negara Australia Atas nama Grantor M.Bambang Utomo
    Referensi.1997 Tanjung Benoa Bali yang ditandatangani diarmada 7 atas permintaan Presiden Soeharto.
    Dan Referensi 2002 atas permintaan Presiden Megawati Melalui kepala BIN Letjen Arijefi Kumaat.

Dan Dugaan ini patut Dibuktikan secara hukum demi mengurai Keruwetan Bangsa Dan Negara.Untuk Membuka Lembaran baru Menuju Negara yang Berdaulat
Secara Hukum, Wilayah, dan Ekonomi dan Keuangan

Demikian
Berdasarkan kutipan Sejarah .dari .http//nasional.sindonews, http//nasional.Compas.com,
id.m.wikipedia.org

Pasirkolotok
Selaco international Federation.

30 Mei 2022
ROHIDIN.SH.PK.VIII
Truste Guarantee. International Ina18 lady Ofrosse Sultan Patrakusumah.

(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.