SERGAP.CO.ID
SUNGAI PENUH, || Mengawali tahun 2022 ini,begitu banyak permasalahan dan polemik yang terjadi, terutama di bidang pengelolaan pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sungai Penuh, folemik tersebut dialami oleh seorang ASN, Ibarat sebuah ungkapan yang mengatakan ” dituruti bapak mati jika tak dituruti ibu mati, bertubi tubi serangan datang silih berganti, namun Seorang ASN tersebut tetap Sabar & Tegar dalam mengarungi setiap langkahnya.
Beliau adalah Kabid Pengelolaan Pasar di Dinas perindustrian dan perdagangan kota sungai penuh bernama Heryusman.
Beliau juga Adik kandung dari Wakil ketua DPRD Kota Sungai Penuh dari Fraksi Hanura yang tidak asing lagi namanya di kota sungai penuh yakni Syafriadi,SH.
dengan mencuatnya dugaan kasus Korupsi SPPD Piktif di kantor Dinas Perindustrian Perdagangan dan Bidang Pengelolaan Pasar Kota Sungai Penuh baru baru ini.
Menimbulkan reaksi keras dari Kabid Pengelolaan pasar kota sungai penuh,
Dimana,…beliau/Heryusman segera mengundang Media Sergap.co.id guna mengklarifikasi berita yang memang sudah membuatnya tambah puyeng dan mabuk kepayang.
Konon……. Kabid Pengelolaan pasar Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Sungai Penuh Heryusman, telah menunggu Media Sergap.co.id itu di area tempat Minum Kawo Squer (MKS) yang ketika itu, sambil meneguk beberapa gelas minuman teh telur, Kabid Heryusman pun didampingi oleh kedua staf kepercayaannya.
Heryusman Melalui Staffnya mengatakan kepada sergap.co.id bahwa apa yang di beritakan beberapa hari lalu dengan judul “diduga Kabid Pengelolaan pasar Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota sungai penuh gunakan SPPD fiktif “
Heryusman pun menampik dan menjawab,bahwa tudingan yang dituduhkan terhadap dirinya dan kedua Staff terdekatnya tersebut, tidak benar dan tidak berdasar Alias “Hoax”
Menyangkut dengan Hal ini /SPPD tersebut Heryusman menambahkan kalau SPPD tersebut sudah sibatalkan dan tidak dapat digunakan lagi, karena kadis perindag Haryanto tidak menyetujui SPPD Yang di ajukan oleh Kabid Pengelolaan pasar dan kedua Staff kepercayaannya itu.
Sungguh Aneh,….seyogyanya Kabid Pengolahan Pasar (Heryusman) dan beberapa orang Staff, Melakukan pameran di provinsi Jambi, dimulai dari tanggal 5 hingg tanggal 8 Januari 2022 ini, tapi setelah ditelusuri,…mereka tidak melakukan perjalanan dinas ke Jambi, melainkan ada di sungai penuh.
Memang kami tidak melakukan perjalanan dinas ke Jambi, ungkap Heryusman kepada sergap.co.id berhubung karena sudah terlalu banyak yang berangkat,ada dikisaran 14 orang, dan uang perjalanan Dinas pun harus dipake uang secara pribadi dulu ,nanti dibulan Maret 2022 yang akan datang barulah dana SPPD Bisa di cairkan, itulah alasan Heryusman dan kedua staffnya tidak jadi berangkat ke Jambi, ungkapnya yang juga diamini oleh kedua staffnya.
(Rusdi P)
