SERGAP. CO. ID
BANDUNG, || Intelijen merupakan disiplin ilmu yang menarik, karena disamping sebagai ilmu intelijen juga merupakan sebuah seni. Teknis operasi di lapangan terkadang membutuhkan improvisasi spontan sesuai situasi dan kondisi yang terjadi dan kadang tidak terduga. Oleh karenanya karakteristik seorang agen intelijen, disamping cerdas ia juga harus terampil, berani, jago bela diri dan memiliki kesemaptaan fisik yang harus di atas rata – rata. Agen intelijen memiliki spesifikasi tugas “khusus”, seperti perang rahasia ‘Clandestine Operation’, termasuk kemampuan dalam intelijen tempur, dan counter insurgency (kontra pemberontakan). Mereka harus piawai dan adaptif di berbagai medan operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri “, ungkap Pemerhati Intelijen Dede Farhan Aulawi di Bandung, Rabu (22/9).
Lebih lanjut ia pun menjelaskan akan lebih menarik saat nanti mengupas badan – badan intelijen terkemuka dunia, seperti CIA/ DIA Amerika, MI5 / MI 6 Inggeris, SVR Rusia, MSS China, DGSE Perancis, Mossad Israel, dan lain – lain. Apalagi saat memahami desain perencanaan dan operasi intelijen, termasuk belajar dari beberapa kegagalan operasi intelijen/ kontra intelijen yang mereka lakukan. Belum lagi bicara perkembangan peralatan intelijen yang mereka gunakan yang notabene selalu mengikuti perkembangan dan pemanfaatan teknologi mutakhir, dan tentu akan bermuara pada alokasi anggaran dan kemampuan keuangan negara. Oleh karenanya dipandang perlu juga belajar dari kegagalan – kegagalan yang pernah mereka lakukan, baik karena abuse of Intelligence, Intelligence error, ataupun Intelligence failure.
“ Belajar dari keberhasilan orang lain terkadang membuat kita terlena, tapi mempelajari kegagalan orang bisa membuat kita waspada “, ujar Dede.
Terkait dengan hal tersebut, dan dalam rangka menunjang ketahanan negara serta meningkatkan kecintaan kepada nusa dan bangsa maka Pusdiklat Prawita GENPPARI memandang perlu untuk mensosialisasikan disiplin ilmu intelijen melalui sebuah pelatihan komprehensif dengan judul “Studi Perbandingan Intelijen” yang akan mengupas sepuluh badan intelijen top dunia. Mulai dari perencanaan, desain operasi dan kegagalan operasi.
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali seluruh peserta pelatihan dengan pengetahuan dan wawasan perbandingan ilmu keintelijenan sehingga memahami seluk beluk 10 badan intelijen terkenal dari beberapa negara yang ada saat ini. Jika suatu waktu negara memerlukan warganya yang memahami intelijen untuk membela negara, tentu para peserta akan membantu dengan pengetahuan dan keterampilan intelijen yang dimilikinya. Semua didedikasikan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Sementara terkait dengan materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini meliputi :
- Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Intelijen
- Tugas Pokok dan Karakteristik Intelijen
- 10 Badan Intelijen Dunia
- Domestic & Foreign Intelligence Agencies
- Signal & Human Intelligence
- Intelligence Analysis & Dissemination Management
Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait dengan pelatihan ini, bisa menghubungi :
Ibu Nuni : 0813-8330-7997
Ibu Nia : 0882-1864-5975
Ibu Lilis : 0878-3770-5505
Ibu Ines : 0813-2498-5928
(