SERGAP. CO.ID,
BANDUNG, – Operasi Zebra Lodaya Tahun 2019 berlangsung selama 14 hari, pada hari ke dua belas pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya Polda Jabar telah melakukan penindakkan, tilang, dan teguran dengan rincian sebagai berikut:
Rekap pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2019 Polda Jabar dan jajaran telah melakukan penindakkan pelanggaran sebanyak 146.442 kali mengalami kenaikan sebanyak 9% dibandingkan dengan penindakkan pada rekap hari ke dua belas tahun sebelumnya yaitu sebanyak 134.738, Untuk jumlah tilang sendiri mengalami kenaikan yaitu sebesar 11%, dimana pada tahun sebelumnya sebanyak 105.166 tilang dan pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya tahun 2019 sebanyak 94.708 Tilang yang dikeluarkan bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. mengimpormasikan bahwa tidak hanya melakukan penindakan pelanggaran dan tilang, Polda Jabar dan jajaran juga memberikan teguran kepada para pelanggar lalu lintas yaitu sebanyak 41.276 teguran, hal ini mengalami kenaikan sebesar 3% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 40.030 teguran.
Sasaran utama pada Operasi Zebra Lodaya 2019 adalah Pengemudi yang tidak memiliki SIM, SIM tidak sesuai dengan kendaraan/ peruntukannya, pelanggaran yang tidak menggunakan Helm SNI, pelanggaran melawan Arus, penggunaan Handphone saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara dibawah umur, pelanggaran surat kendaraan, dan mengendarai kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan.
Rekap Kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi sampai hari ke dua belas Pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2019 sebanyak 61 kasus dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2018 sebanyak 114 kasus, terjadi penurunan sebanyak -53 kasus atau -46%, dengan korban meninggal dunia pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2019 sebanyak 29 orang dibandingkan dengan periode yang sama pada pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya – 2018 sebanyak 63 orang, terjadi penurunan sebanyak 34 orang atau Turun -54%.
(Red/**)
