SERGAP.CO.ID
SUMBA BARAT DAYA, || Puncak peringatan HUT Polisi Lalu Lintas Ke-67 tahun yang jatuh tepat pada hari Kamis (22/9/2022) hari ini, digelar dengan sederhana di kantor Satlantas Polres SBD samping Polsek Loura.
Turut hadir dalam syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-67 tahun diantaranya”Wakil ketua DPRD SBD, Danramil Laratama, Wadanyon Brimob, Danki Brimob, PJU Polres SBD,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Anggota Lantas Polres SBD, Anggota Brimob serta Insan Pers.
Dalam sambutannya,Kasat Lantas polres SBD,Iptu I Wayan Suardika,SH menyampaikan, berdasarkan perintah dari bapak kakorlantas, begitu banyak kecelakaan lalulintas yang terjadi di indonesia khususnya kendaraan-kendaraan overload, overdimensi, kemudian kendaraan pick up maupun truk yang digunakan oleh masyarakat untuk angkutan orang, sebenarnya anggkutan itu untuk angkutan barang.
Kegiatan itu sudah Kami lakukan jauh sebelum perintah dari bapak kakorlantas,kami sudah laksanakan sehingga di situ banyak fenomena yang kami temukan dilapangan.
Kenapa banyak terjadi pelanggaran dikabupaten SBD,seperti,boncengan lebih dari dua boncengan tiga melanggar rambu-rambu lalulintas, saya simak, ternyata di kabupaten SBD belum ada angkutan kota, anggukan desa tidak ada.Jadi dengan tidak adanya angkutan umum seperti angkot maupun angdes sehingga masyarakat saat mengantar anak-anaknya terpaksa bergonceng lebih dari dua orang.
Dari satu sisi kalau kita tidak melakukan tindakan atau penertiban berarti selamanya kabupaten SBD tidak tertib berlalulintas. Setiap hari Kami satlantas Polres SBD selalu mengedukasi untuk selalu mereka hati-hati dalam berkendaraan dan mengikuti aturan berlalulintas.
Perlu saya sampaikan kepada kita semua, jumlah angka kecelakaan lalulintas tahun 2021 sampai dengan bulan Desember kemarin atau saya hitung grafik sampai bulan September 2022, jumlah kecelakaan lalulintas yang terjadi sebanyak 93 kecelakaan lalulintas,kemudian di tahun 2022 sampai dengan bulan September sebanyak 44 kecelakaan lalulintas.Disini kami dapat menekan kecelakaan kurang lebih 36‰ atau 19 kecelakaan yang berkurang.
Kemudian dari kecelakaan itu, korban fatalitas seperti meninggal dari 2021 sebanyak 36 yang meninggal, kemudian di tahun 2022 sudah menurun menjadi 17 yang meninggal atau turun sebanyak 19%. Luka-luka 2021 sebanyak 72 baik luka berat maupun luka ringan,tahun 2022 ini turun 45 atau 27 korban, disini kami bisa menekan jumlah korban hampir 37%.
Kemudian kegiatan tilang 2021 karena bersamaan dengan covid, jadi kita bisa tekan 37 kurang lebih tilang, kemudian meningkat kurang lebih menjadi 200 tilang. Kenapa kita lakukan tilang meningkat?, Supaya ada efek jera dari masyarakat, selain kita berikan edukasi, pembinaan kepada masyarakat dan juga kita laksanakan penegakkan sadar berlalulintas.
Di kabupaten SBD kami pelan-pelan melaksanakan edukasi dan pembinaan kepada masyarakat patuhi berlalulintas.kalau kita sudah tertib kota itu menjadi seni, jadi budayakan tertib berlalulintas di kabupaten SBD ini. Namun banyak hambatan-hambatan yang kita temukan di kabupaten SBD ini, ada 3 faktor yang pertama” faktor Manusia faktor Jalan dan faktor kendaraan.
Saya sangat apresiasi kepada wartawan yang sudah sangat membatu kegiatan kami sehingga kami lebih positif lagi dalam melaksanakan kegiatan ini,” demikian dijelaskan kasat lantas polres SBD.
Juga disampaikan Wakil Ketua DPRD SBD.H.Samsy Pua Golo dalam sambutannya, Lantas SBD, Lantas RI sudah berusia ke 67 tahun, sekalipun SBD baru berusia lebih dari 10 tahun, tapi baru tiga tahun ini lantas berdiri, kasatnya baru yang kedua, mewakili masyarakat SBD menyampaikan profesiat dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang sangat gemilang yang di hasilkan oleh lantas Polres SBD.
Kita tahu bahwa kepolisian secara keseluruhan di Republik ini sedangkan mengalami Penyorotan dari masyarakat, ditengah sorotan yang sangat tajam dari masyarakat,kita tidak boleh kehilangan kepercayaan, harus tampil dengan baik, profesional.(Presisi).
Perlu kita sosialisasi terus kepada masyarakat itu perlu dilakukan, tetapi bukan hanya dari kepolisian saja, saya pikir tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh adat ikut menjadi agen perubahan terhadap karakter masyarakat SBD, baik di masjid maupun di gereja, pertemuan-pertemuan besar, kita sampaikan taat berlalulintas dan selalu gunakan helm SNI,” pesan wakil DPRD SBD,H. Samsy Pua Golo
Diakhir acara Syukuran polisi lalulintas Bhayangkara ke-67 tahun,Amanat Kapolres SBD, AKBP Sigit Harimbawan,SH.,S.IK.MH yang di sampaikan Kabag Ops Polres SBD. AKP Marselinus Hale, edukasi-edukasi yang sudah dilakukan terus ditingkatkan, beri pencerahan, pemahaman kepada masyarakat pengguna jalan maupun roda dua dan empat, jangan berhenti, jangan bosan-bosa memberikan pemahaman aturan berlalulintas.
Lakukan kegiatan di sekolah-sekolah, instansi-instansi lembaga yang ada untuk menyampaikan itu. Ada dua hal yang di sampaikan bapak Kapolres yang pertama” perbaiki pelayanan polri hindari pelanggaran dan bekerja sesuai SOP.
Lantas Polres SBD jangan bosan-bosan merasa cape untuk melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang tertib berlalulintas supaya masyarakat kita kedepan semakin lebih baik untuk menumbuhkan kesadaran berlalulintas di kabupaten Sumba Barat Daya ini.
Kekurangan, kelemahan yang dilakukan oleh anggota, pada kesempatan ini, kami polri khususnya polres SBD, mohon dukungan positif kedepan untuk kita membangun SBD ini dengan adanya lantas di sini agar masyarakat kita semakin sadar berlalulintas, “harapannya.
(Ms/Sergap)