SERGAP.CO.ID
MUARA ENIM, || Aksi unjuk rasa dari yang mengaku Ormas Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GARKI) yang beralamatkan di 15 Ulu Jaka Baring Kota Palembang saat menggelar Orasi di Kejari Muara Enim sempat nyaris berkelahi dengan para aktivis Muara Enim, Selasa (26/7/22).
Tidak hanya nyaris adu jotos, namun para jurnalis Muara Enim yang tengah meliput aksi unjuk rasa tersebut juga sempat mendapat perlakuan kasar dari kordinator GARKI Rohadi yang terlihat emosi sehingga wartawan pun menjadi sasaran kemarahan saat jurnalis bernama Noviansyah yang akrab disapa Pian akan melerai adanya nyaris berkelahi tersebut.
Tiba-tiba kordinator GARKI Rohadi berkata kasar “ngapo kau, siapo kau, “cetus Rohadi sambil mendorong wartawan bernama Apriansyah dengan nada emosi itu.
Pantauan media ini keadaan semakin tegang takkala didepan Kejari Muara Enim salah satu wartawan mendapat perlakuan kasar dari kordinator GARKI tersebut sehingga aparat kepolisian langsung melerai serta mengamankan keadaan dan pada akhirnya aksi unjuk rasa tersebut bubar meninggalkan lokasi.
Menanggapi adanya insiden perlakuan kasar dan tindakan kurang menyenangkan terhadap salah satu wartawan Muara Enim tersebut, ketua DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI ) Muara Enim Suprayogi yang akrab disapa Yogie tersebut, tentunya sangat menyayangkan adanya tindakan kasar dari kordinator GARKI bernama Rohadi yang membentak keras seorang jurnalis yang tengah bertugas meliput, padahal jika kita melihat Vidio yang ditayangkan serta melihat langsung dilokasi orasi tersebut, seharusnya tindakan Rohadi lebih profesional dalam menyikapi seseorang.
Lanjut Yogie, kordinator GARKI yang membentak wartawan dinilai kurang punya etika dan terlihat sangat arogan tanpa bertanya dengan sopan dan langsung membentak wartawan begitu saja, “Ya, ini harus di usut atas perlakuan kasar dari kordinator GARKI, karena hidup ini ada etika ,”tegas Ketua AWPI Muara Enim Yogie.
Sementara dalan aksi unjuk rasa tersebut, pihak Kepolisian Polres Muara Enim yang mengawal ketat aksi unjuk rasa tersebut, kemudian langsung mengarahkan para pengunjuk rasa yang berjumlah puluhan orang itu untuk segera beralih terlebih dahulu guna mencegah hal yang tidak diinginkan dan pada pendemo pun akhirnya beralih di kendaraannya meninggalkan lokasi.
(Herman Sergap)