1 Bulan Lebih Upah Tak Dibayar, Pekerja Proyek Dinas Perkim Akan Polisikan Oknum Kontraktor Pelaksana

SERGAP.CO.ID

PANDEGLANG, || Pekerja Proyek Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh di Desa Rancaseneng Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten menyoal Hak yang tidak diberikan.

Bacaan Lainnya

Persoalan Pekerja dari tidak diterimanya uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja (Upah Kerja).

Proyek tersebut bersumber dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2022 yang diperuntukan pembangunan peningkatan kualitas permukiman kumuh Nilai Kontrak Rp. 6. 196. 643. 000,- waktu pelaksanaan 90 (Sembilan Puluh) hari Kalender.

Dari hasil wawancara awak media dengan salah seorang Pekerja yang mewakili, sebut saja Carim dengan nama panggilan menerangkan bahwa Kontraktor Pelaksana Proyek tidak jelas dalam melakukan pembayaran upah.

“Proyek yang tidak jelas pembayaran upahnya terhadap pekerja dilapangan,” kata Carim mewakili pekerja lainnya saat diwawancarai, Rabu (01/06/2022).

Masih dikatakan Carim, tanah lapangan yang digunakan untuk Pembangunan juga diduga sengketa.

“Selain pekerja tak kunjung mendapatkan gajih bahkan kasbon pun susah, pembangunan yang juga diduga tanahnya sengketa,” ucapnya.

Carim menjelaskan, dari mulai pekerja, bahkan tukang masak belum sepenuhnya dibayar.

“Yang biasa masakin para pekerja pun entah berapa juta lagi takunjung dibayar yang akhirnya mogok masak,” paparnya.

Lanjut Carim, para pekerja demi memenuhi kebutuhan saat ini bekerja ke sawah sambil menunggu proyek berjalan kembali.

“Miris sekali para pekerja yang sekarang lebih memilih untuk bekerja Kesawah sambil menunggu pembayaran yang tak kunjung dibayar, bahkan sampai ada yang menggadaikan kendaraan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan siap untuk melaporkan kepada pihak kepolisian jika tidak ada Iktikad baik dari oknum Kontraktor pelaksana.

“Kami bersama-sama siap untuk melaporkan soal upah yang menjadi hak pekerja jika tidak segera dibayarkan,” pungkasnya.

Sementara Oknum Kontraktor Pelaksana CV Mandiri Berlian, hingga berita dipublikasikan belum dapat dikonfirmasi, hingga saat ini awak media masih terus menelusuri untuk mendapatkan klarifikasi

(Kamri s/Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.