Sekolah SMP Cukuh Balak Tak Ada Perhatian, Dari Kepala Sekolah

Sekolah SMP cukuh balak tak ada perhatiyan, dari kepala sekolah

SERGAP.CO.ID

KAB. TANGGAMUS, || Kepala sekolah SMPN 1 cukuh balak Tanggamus Ismail S. Pd kurang memperhatikan sekolah, banyak nya yang kita temu kan di antara nya kaca yang pecah ada tiga (3) plapon sekolah banyak yang jebol, rumput sudah kayak sekolahan tidak di pakai lagi, lantai kotor, dadawunan seperti nya udah berbulan bulan tidak di sapu tiang banyak yang rontok atau pecah pecah, tembok ada yang belah.

Bacaan Lainnya

Besok nya kita datangi lagi, untuk menemuwi kepala sekolah, salah satu guru bilang ada di ruangan, pas kita masuk di ruangan kepala sekolah, tidak ada di ruangan nya melainkan hanya ada tas dan jaket nya saja di atas korsi tempat nya duduk,

Saat kita tanya sama guru, ada yang bilang tidak masuk, dan juga ada yang bilang saya tidak ta,u karna saya baru datang, pas saya ma,u mintak salah satu guru untuk kompermasi tentang apa yang kita lihat, satu pun guru tidak ma,u mengasih kan keterangan, salah satu guru mengatan itu bukan wewenang kita pak jawab guru itu, dari itu di duga kuat kepala sekolah kurupsi dana bos yang di kucur kan oleh pemerintahs se tiap empat (4) bulan.

Erwandi selaku anggota, Lumbung impormasi rakyat (LIRA) geram dengan apa yang di temukan nya di lapangan melihat tiang sekolahan di biar kan kropos dinding ada yang juga yang kropos, kaca pecah di biar kan daun daun masuk di halaman sekolah, kayak tidak pernah di sapu, lantai kumuh rumput di biar kan, itu yang jadi pertanyaan, selama ini di kemana kan dana Bos, yang di kucur kan oleh pemerintah, setiap empat (4) bulan kan sudah jelas di dalam undang undang, Juklak uknis dana bos sekian persen untuk perawatan sekolah, jangan jangan dana BOS yang selama ini di kucur kan pemerintah, di duga kuat di kurupsi olleh Ismail S.Pd, selaku kepala sekolah, tutup.

(Sahidi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.