SERGAP.CO.ID
KAB. KARAWANG, || Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Alun-alun Karawang. Pada kesempatan tersebut Bupati meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk menyampaikan progres untuk mempercepat pembangunan.
Kegiatan pembangunan yang bersumber dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat itu konsep pembangunannya dibuat oleh tim dari Pemprov Jabar dan dipaparkan melalui rakor yang digelar per hari ini, Rabu (18/5/2022) di Ruang Meeting Hotel Novotel.
Hari ini saya hanya menekankan bahwa pertemuan hari ini harus membawa hasil dan progres yang telah kita sepakati bersama,” ujar Bupati.
“Yang pertama yakni teknis, seluruh dinas harus berkoordinasi dan harus menyampaikan progres untuk perijinan, karena minggu ke 4 bulan Mei ini harus terealisasi. Jadi kita harus gercep (gerak cepat),” tambahnya.
Bupati mengatakan, pihaknya menginginkan pada 2023 mendatang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bisa meresmikan Alun-alun Karawang. Dengan demikian, pada rakor ini diharapkan kepada seluruh OPD untuk bisa bersinergis.
“Jadi saya ingin pak gubernur pada 2023 meresmikan Alun-alun Karawang, jadi ini merupakan berkah untuk Kabupaten Karawang dan juga sebagai tugas kewajiban kita untuk mendukung itu, jadi pada rapat koordinasi ini mohon untuk dikeluarkan kendala-kendalanya, jadi diobrolkan dari sekarang agar bisa mempercepat pembangunan. Saya pikir dengan niat baik kita, kita kerja bareng-bareng, kita kolaborasi In Syaa Allah semua akan cepat selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, H. Asip Suhendar selaku koordinator lintas OPD di lingkungan Pemkab Karawang dalam pembangunan Alun-alun Karawang menyampaikan, rakor tersebut sebagai menindaklanjuti hasil koordinasi Pemprov Jawa Barat yakni laporan review DED pembangunan Alun-alun Karawang, rencana pelaksanaan konstruksi dan evaluasi proses perizinan.
“Semua stake holder yang terlibat dalam pembangunan ini kami undang dan juga sekitar pembangunan-pembangunan atau kantor-kantor, pelaku usaha di Alun-alun.
Karawang kami undang. Pelaksanaan pembangunan alun-alun ini sudah kita bahas, ada tanggungjawab kita di daerah yang kita lakukan bersama, dan kita akan lukakan rakor setiap satu minggu sekali, setiap hari Rabu agar bisa terus disampaikan progresnya,” ujarnya.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Pemprov Jawa Barat yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis Pembangunan Alun-alun Karawang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karawang, dan pelaku usaha di lingkungan kawasan Alun-alun Karawang.
(Liputan ; Ahmad Z)