SERGAP.CO.ID
KAB. KUNINGAN, || Menjelang pelaksanaan kegiatan Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) ke-6 yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (23/4/2022), Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, pada Jumat malam (23/4/2022) melaksanakan ibadah Salat Tarawih di Masjid Al-Munawar, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan Kuningan.
Turut hadir pada pelaksanaan ibadah Salat Tarawih tersebut, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH, Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, Sekretaris Daerah Kab. Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, beserta jajaran Forkopimda, Sejumlah Kepala SKPD, serta jemaah masjid setempat. Bertindak sebagai penceramah, Ust. Hasan Albanna.
Sebelum pelaksanaan Salat Tarawih, Kang Emil (red_sapaan akrab Gubernur Jabar), menyerahkan bantuan kepada DKM Masjid Al-Munawar beruapa uang sebesar 50 juta rupiah, diterima langsung Ketua DKM K.H. Farid Fahrul Mustofa, Lc.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, menyampaikan ucapan terima kasih atas kebijakan-kebijakan Gubernur untuk pembangunan Kuningan, seperti revitalisasi Taman Kota/Alun-Alun, Masjid Syiarul Islam, pembangunan Pasar Rakyat Kuningan serta pembangunan-pembangunan lainnya.
“Dan dukungan pembangunan Jalan Lingkar Timur (Sampora -Ancaran) yang belum lama ini sudah diresmikan untuk memfungsionalkannya. Dilanjutkan Jalan Lingkar Timur-Selatan (Ancaran-Kadugede). Mohon doa restunya untuk diberikan kelancaran,” ungkap Acep.
Disampaikan Bupati, dalam rangkaian kegiatan BUBOS 6, Gubernur juga direncanakan akan meresmikan Pasar Kepuh Kuningan. Hal ini menurutnya, merupakan wujud kepedulian Gubernur untuk meningkatkan perekonomian melalui penataan pasar tradisional.
“Kami masyarakat Kabupaten Kuningan mencintai Jawa barat, kami Masyarakat Kuningan mencintai Pak Gubernur. Oleh karena itu, semoga kita semua mendapatkan ampunan dan keberkahan di bulan yang penuh keistimewaan ini,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan rasa syukur karena ditahun ini bisa menjalankan ibadah Salat Tarawih, dimana dua tahun sebelumnya ada pembatasan dalam beribadah dikarenakan pandemi Covid-19. Namun Kang Emil tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dari ancaman Covid-19.
“Bulan Ramadhan adalah Bulan Kemenangan bagi umat islam, minimal kita menang melawan kebatilan pada diri kita. Di sepuluh malam terakhir banyak yang beritikaf di masjid. Untuk itu berilah kenyamanan di masjid seperti menyediakan minum,” tuturnya.
Selanjutnya Gubernur Jabar mengatakan, tingkat kondusifitas di Jawa Barat stabil, begitu juga di Kuningan. Dirinya tidak mau mendengar ada pertengkaran atau persoalan yang menimbulkan perpecahan. Untuk itu Kang Emil meminta, agar selalu mengedepankan musyawarah ketika ada persolan.
Disektor keagamaan disebutkan Kang Emil, dari 5.300 desa di Jawa Barat memiliki program hafidz Qur’an. Dimana sudah terdapat 4.500 desa hafidz Al-Qur’an. Ia berharap, semua desa di Jawa Barat dapat menjadi desa hafidz Al-Qur’an.
“Selain itu, ada program 1 pesantren 1 produk yang dihasilkan, seperti ada pabrik sabun, roti dan lainnya. Selain itu kita memiliki konsep dakwah digital dan pemberian kredit bagi jemaah masjid sebesar 5 juta tanpa bunga,” jelasnya.
“Kekuasan hanyalah sementara, saya tidak akan pamer kekuasaan. Namun ingin memberikan yang terbaik dengan memiliki nilai manfaat bagi masyarakat,” lanjutnya.
Diakhir sambutannya Gubernur Jabar menuturkan, Kabupaten Kuningan memiliki anugrah luar biasa yang Allah berikan dengan nuansa alamnya yang indah, udara yang sejuk, tanah yang subur, sumber air yang melimpah, dan potensi alam lainnya. Untuk itu, Kang Emil mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk mensyukurinya.
“Semoga ini semua dapat disyukuri dengan melakukan kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai wujud syukur,” pungkasnya.
(Agus M)