SERGAP.CO.ID
JAKARTA, || Alirman Sori anggota DPD RI Dapil Sumatera Barat, menantang hasil survei Setara Institute yang menyatakan tiga kota di Sumatera Barat (Sumbar) masuk 10 besar kota intoleran.
Riset ini dilakukan oleh SETARA Institute untuk mengetahui kondisi intoleransi dan toleransi dari 94 kota di seluruh Indonesia. SETARA Institute memberikan baseline dan status kinerja pemerintah kota dalam mengelola kerukunan, toleransi, wawancara kebangsaan dan inklusi.
Dari 10 kota intoleran versi SETARA Institute, tiga di antaranya terdapat di Sumbar, yaitu Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, dan Kota Padang. Pariaman berada di peringkat empat Kota Intoleran di Indonesia dengan jumlah skor 4.233. Kemudian juga ada Kota Padang Panjang dan Kota Padang diurutan tujuh dan delapan dengan masing-masing memperoleh skor 4,440 dan 4,460.
Menurut Alirman Sori, dikutip dari situs HARIANHALUAN.COM, setahu dia, kerukunan hidup bermasyarakat dan termasuk kehidupan beragama di Sumatera Barat sampai saat ini rukun dan damai, tidak ada gejolak pergaulan kehidupan sosial di tiga kota tersebut.
Hasil SETARA Institute yang memberikan baseline dan status kinerja pemerintah kota dalam mengelola, kerukunan, toleransi, wawancara kebangsaan dan inklusi, dinilai Alirman tanpa melihat kenyataan yang sesungguhnya dalam kehidupan kemasyarakatan di tiga kota itu.
“Adalah suatu keniscayaan dan sulit diterima, sementara hal ihwal situasi kehidupan bermasyarakat di tiga kota tersebut aman dan tekendali, tidak ada gejolak sosial,” ujar Alirman Sori kepada media, Sabtu (2/4/2022).
Alirman Sori mendesak SETARA Institute dapat menjelaskan secara rijit hasil survei tersebut sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dejure dan de facto. Jika tidak, akan bisa menimbulkan ketidaknyaman.
“Kita mengharagai hasil survei, tetapi tidak bisa hanya dilihat dari kinerja pemerintah daerah saja. Mesti dilihat kenyataan sesungguhnya di dalam kehidupan masyarakat,” sambung Alirman Sori.
Berdasarkan survei SETARA Institute tersebut, Alirman Sori, akan turun kelapangan dan akan meminta penjelasan kepada tiga kepala daerah tesebut terkait hasil survei SETARA Institute itu.
(WH)