KERINCI, || Prestasi demi Prestasi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi Juanda Sasmita, patut diacungkan jempol.
Konon,……. berkat kegigihannya dalam mengembang serta mempromosikan sejumlah pariwisata yang ada di Kabupaten Kerinci,hingga kini sudah hampir dikenal di kalangan wisatawan mancanegara dan nusantara pada umumnya.
Kali ini,dalam Festival Kerinci kembali masuk penganugerahan Kharisma Event Nusantara (KEN) Calender of Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2022.
Masuknya Festival Kerinci dalam Kharisma Event Nusantara Calender of Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan kali kedua didapat, setelah sebelumnya pada tahun 2020 masuk dalam Calendar of Events (CoE) Wonderful Indonesia.
Ketika ditemui dan bincang bincang ya dengan sergap.co.id belum lama ini di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci Juanda Sasmita mengatakan, bahwa Festival Kerinci masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Calender of Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2022.
“Ya, untuk jumlah kabupaten/kota atau penyelenggara event yang mengusulkan ke Kemenparekraf sebanyak 319 event, hasil seleksi oleh tim kurasi yang independent.
Memang,…….Yang terjaring hanya 110 event yang masuk KEN,” ucap Juanda Sasmita, beberapa hari lalu.
Ditambahkannya lagi, sedangkan untuk Provinsi Jambi ada dua yang lolos yaitu Festival Muaro Jambi dan Festival Kerinci.
Dengan masuknya Festival Kerinci KEN, Juanda berharap adanya dukungan anggaran dari provinsi dan pusat dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Kerinci
“Festival Kerinci bisa lebih dikenal oleh wisatawan mancanegara dan nusantara, sehingga kunjungan ke Kerinci bisa lebih meningkat lagi dan dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat setempat,” ucapnya.
Untuk diketahui, KEN merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia. Adanya event Kemenparekraf ini diharapkan dapat membantu menggerakkan perekonomian nasional yang terpuruk akibat Dampak pandemi Covid-19.
(Rusdi P)