SERGAP.CO.ID
KUNINGAN, || Kalau akhir pekan memang enaknya berbicara soal wisata. Berbicara soal pariwisata, Kabupaten Kuningan saat ini sedang digalakkan pembangunan obyek-obyek wisata berbasis pedesaan.
Wisata desa ini diharapkan bisa menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat sekitar desa. Sehingga kesejahteraan warganya bisa meningkat dari sektor wisata ini.
Salah satu desa yang sedang memulai pengembangan sektor pariwisata adalah Desa Susukan. Lokasi calon obyek wisata di desa ini berada di Dusun Puhun.
Pemdes setempat berupaya memanfaatkan keberadaan saluran bendungan irigasi di sana untuk wahana wisata air yang mulai bulan ini sedang digarap.
Guna mulusnya pembukaan lokasi tersebut, Kepala Desa Susukan, Toto Ciptarasa, berkoordinasi dengan unsur BPD dan LPM pada Sabtu (23/11/2021).
Dalam musyawarah tersebut hadir juga Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, DPMD Kuningan, Kepala UPTD DPUTR Kecamatan Ciawigebang, dan Camat Cipicung, untuk membahas penggunaan lahan Bidang Sumberdaya Air milik pemerintah Kabupaten Kuningan yang berjarak 5 meter dari fisik bantaran sungai.
Mudah-mudahan cita-cita Desa Susukan untuk bisa membangun tempat wisata ini terwujud akhir tahun ini. Kita sedang proses penyelesaian kesepakatan dengan Dinas terkait untuk penggunaan lahan di sekitar bantaran sungai ini,
Ia menyebutkan, jenis wisata air yang akan dibuka adalah arung jeram, dan kolam renang yang memanfaatkan saluran irigasi di sana.
“Kita nanti juga akan bangun gazebo-gazebo, spot swafoto dengan latar belakang pemandangan persawahan dan Gunung Ciremai, ” ucapnya.
Selain itu, akan dibangun juga lahan parkir, pengaman jalan dan fasilitas lainnya. Untuk sementara, imbuhnya, pihaknya telah menganggarkan sebesar Rp 100 juta yang bersumber dari Dana Desa agar pembangunan obyek wisata Desa ini bisa segera dimulai, sambil menunggu kesepakatan dengan pihak Dinas PUTR Kuningan.
“Kita berharap dengan dibangunnya lokasi wisata ini, selain meningkatkan PADes, juga ujungnya pasti untuk kesejahteraan warga desa, ” katanya.
Keputusan pembangunan tempat wisata ini, kata Toto lagi, terkait pengelolaannya akan diputuskan dalam musyawarah Desa.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat DPMD Kabupaten Kuningan, Rita Yunia Pratidina, menganjurkan pemberdayaan anggaran dana desa secara bertahap untuk cita-cita pembangunan obyek wisata di Desa Susukan ini.
“Selain itu bisa berdayakan potensi yang ada, atau bisa mendatangkan juga investor swasta bila ada, yang penting warga Desa Susukan harus dilibatkan di dalamnya, ” jelas Rita.
Sementara, Camat Cipicung, Sriwaluya Suparman, mengungkapkan di Kecamatan Cipicung memang banyak potensi desa yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik wisata.
“Untuk tahun ini sepertinya Desa Susukan yang jadi prioritas karena terlihat sudah ada persiapan banyak sebelumnya, ” ujarnya.
Selain itu, Desa Susukan memiliki faktor penunjang yang bagus dari ketersediaan bentang alam dan pemandangan yang indah.
“Apalagi dengan akan selesainya akses Jalan Lingkar Timur dari Sampora menuju Ancaran di akhir tahun ini akan lebih menambah frekuensi mobilitas masyarakat ke arah Kuningan Timur, ” terangnya.
Hal ini merupakan potensi baik bagi pengembangan perekonomian masyarakat di desa-desa yang ada di wilayah tersebut.
“Desa Susukan ini termasuk desa yang berada di jalur utama lalu lintas masyarakat. Sehingga mudah-mudahan akan berpotensi baik bagi geliat pariwisata yang akan dikembangkan nanti, ” pungkasnya.
(Ries/Agus M)