SERGAP.CO.ID
PANDEGLANG, || Bersama Anggota Kapolsek Patia, AKP M Samsuri terus melakukan pemantauan titik-titik lokasi yang tergenang air dampak dari hujan yang terus menerus. Pengecekan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi bencana banjir mengingat ada beberapa lokasi yang langganan banjir setiap musim hujan turun.
Kegiatan pengecekan genangan air dilaksanakan kembali pada Senin 22 November 2021, sekitar Pukul 11.30 Wib sampai selesai, titik utama pengecekan aliran air Sungai baik sungai Cilemer maupun aliran air sungai Ciliman yang melalui wilayah hukum polsek Patia.
Diwawancarai wartawan Kapolsek Patia, AKP M Samsuri menjelaskan untuk titik-titik lokasi yang tergenang air diantaranya merupakan jalan penghubung antara desa.
“Akses jalan utama penghubung antar Desa Surianeun dan Desa Patia terdapat didua titik yaitu dikampung Dungushaur Desa Surianeun dan di Kampung Patia Sentral Desa Patia dengan ketinggian air kurang lebih 10cm s/d 30 cm, masih bisa dilalui kendaraan baik R2 maupun R4,” tutur AKP M Samsuri kepada wartawan saat diwawancarai disela kegiatannya.
Selain itu, AKP M Samsuri mengatakan akses jalan utama penghubung Antar Desa Ciawi dan Desa Babakan Keusik juga terdapat genangan air, titik genangan air itu dikampung Ranca Kiray dengan ketinggian air kurang lebih 30 Cm dan masih bisa dilalui oleh kendaraan R2 dan R4.
“Dilokasi lain yaitu jalan penghubung antara Desa Babakan Keusik dan Desa Cimoyan terdapat satu titik genangan air yaitu dikampung Pasir Rangrang, ketinggian airnya kurang lebih 35 cm,” beber Kapolsek Patia.
Masih dikatakannya, bahkan akses jalan penghubung antara Desa Patia dan Desa Turus tepatnya dikampung Pal ketinggian air mencapai 20 cm.
“Sementara untuk akses jalan penghubung antara Desa Pasirkadu dan Desa Perdana Kecamatan Sukaresmi tepatnya dikampung Pasirsawah Desa Pasir kadu, Kecamatan Sukaresmi, dengan kondisi air normal,” ungkap Kapolsek Patia AKP M Samsuri.
Lebih lanjut kata Kapolsek Patia, Sawah ladang masih tergenang air dampak dari hujan yang terus menerus mengguyur sejak beberapa hari ini.
“Pesawahan masih tergenang air, tapi mudah-mudahan dapat secepatnya surut normal dan diharapkan tidak ada petani yang mengalami kerugian akibat genangan air tersebut,” pungkasnya.
(Kamri S)