Kapolsek Kotabaru Polres Karawang Mendatangi Kejadian Warga Keracunan

SERGAP.CO.ID

KAB. KARAWANG, || Kapolsek Kotabaru Polres Karawang Polda Jabar Iptu Tata Suhendar, SH. bersama sama dengan Camat Kotabaru  Drs Dedi Setiadi mendatangi warga keracunan diwilayah Kotabaru  Secara Responsif mendatangi kejadian warga mengalami keracunan masal makanan Kamis 02 September 2021

Bacaan Lainnya

Puluhan orang di Kampung Baru Desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang diduga mengalami keracunan massal usai menyantap nasi dalam dus di salah satu Mushola Nurul Huda di RT 02/08 Kampung Baru Timur pada hari Kamis (02/9/21) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka menyantap nasi urab tempe dan telur rebus usai pengajian sekaligus acara Muharaman di Mushola Nurul Huda.

Seluruh korban rata-rata mengalami sakit perut, mual hingga muntah, kepala pusing dan diaere.” Ucap kapolsek kotabaru IPTU Tata Suhendar SH kepada awak media dilokasi. Pertolongan pertama dilakukan oleh tim medis di salah satu Rumah Sakit dan PKM Kotabaru.

Ia menjelaskan Sebagian korban keracunan massal terpaksa dirawat di RS Izza dan di PKM Kotabaru . Kondisi mereka lemas. Korban terdiri beberapa pria, ibu-ibu serta anak-anak. Bahkan ada yang dirujuk ke RS Abdul Rajak Purwakarta, ” ucapnya.

Namun nahas kata Kapolsek satu dari korban keracunan yang di rujuk ke RS Abdul Rajak Purwakarta meninggal dalam perawatan team medis pada pukul 4 .00 WIB pagi hari Sabtu (04/9/21). Korban tersebut bernama Ipah Casripah (46) Alamat Kp Mekarasari RT 02/07 desa Cikampek Utara Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang.

Saat pewarta awak media Sergap.co.id Online  menggali informasi dari salah satu korban diduga keracunam di PKM kotabaru ibu Nurjanah (47) warga kampung Baru menuturkan kejadian bermula saat warga melakukan pengajian di Mushola Nurul Huda yang rutin digelar setiap hari Senin dan Sabtu siang sekaligus menyambut Muharaman. Dengan jumlah peserta pengajian Mushola Nurul Huda ini kurang lebih sekitar 50 warga.” Saya mengalami gejala pusing mual muntah dan diare sekitar jam 2.00 WIB malam sejak pengajian digelar sorenya kurang lebih 11 jam setelah menyantap hidangan nasi bersama urab tempe dan telur rebus dibumbui rendang ” kata Nurjanah.

Merasa kesakitan Nurjanah dan korban yang lain sama kesakitan langsung dievakuasi ke RS Izza dan PKM Kotabaru bahkan ada yang langsung dirujuk ke RS Abdul Sajak warga untuk mendapatkan medis.

Pihak Medis dan Kapolsek Kotabaru beserta anggota unit Reskrim Kanit Intel sejak semalaman pukul 02.00 dini hari datang ke lokasi serta melakukan pertolongan terhadap korban keracunan sedang korban yang dinilai kritis langsung dirujuk ke Rumah sakit Abdul Rajak purwakarta “ucap Nurjanah.

Untuk memastikan penyebab keracunan tem medis dan inafis pun datang dan telah mengamankan barang bukti guna di uji di laboratorium serta team inafis Polres Karawang masih melakukan pemeriksaan urin dan sample darah dari pasien yang diduga keracunan makanan dan memeriksa saksi saksi.

Data pasien Sementara yang diterima redaksi yang di rawat 1- Indah Kadista Sakinah (14 th) Babakan Tambun RT 02/08 desa Pucung di rawat Di RS Izza 2.-Herman (67 th) Alamat Mekarsari RT 02/07 desa Cikampek Utara dirawat di RS Izza 3- Nurbaeti (55 th) Kampung Baru Timur Rt 02/08 desa Cikampek Utara dirawat RS Abdul Rajak Purwakarta 4- Hj. Ati (60 th) Kampung Baru Timur rmRt 02/08 Cikampek Utara dirawat di Karya Husada sedangkan yang dirawat di PKM Kotabaru Nurjanah (50) kampung Baru dan empat orang lainnya masih dalam perawatan team medis PKM Kotabaru.

dr Hj. Fatimah tem medis dari PKM Kotabaru saat dikonfirmasi mengatakan kalau yang dirawat disini sih gejalanya masih sedang ya jadi muntah mencret sama dengan demam jadi kita masih bisa mengatasi kita giat oversasi kasih obat ” kalau reaksi obat masih ada keluhan mencret dan pusing paling kita konfirmasi lagi ke RS kasih rujukan lagi dan yang dirawat disini baru 5 orang karena kita disini masih giat pelaksanaan vaksinasi jadi mudah mudahan kita sudah beres kita beres beres lagi mudah -mudah dapat teratasi dengan baik, “pungkasnya.

(Liputan : Ahmad Z)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.