Kepsek SMPN 1 Sindang Agung Berikan Pembinaan Kegiatan Belajar Mengajar Kepada Guru dan Peserta Didik Menggunakan Metode Daring

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, || Dalam pembelajaran sekolah di masa pandemi Covid-19 selalu menjadi trending menarik di dunia pendidikan Selesai pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru 2021/2022 dengan Raihan 98 siswa baru dengan 3 Rombel kini SMP Negeri 1 Sindang Agung mulai menatap pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. .

Bacaan Lainnya

Kepala SMP Negeri 1 Sindang agung Nana Rukmana SPd saat ditemui media sergap co.id pihaknya telah memastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan meskipun peserta didik berada dirumah. Inovasi pembelajaran sebagai solusi terus didesain dan dilaksanakan oleh guru dengan memaksimalkan media yang ada seperti media daring (online). “Ucapnya Kepsek.

“Guru disini dapat melakukan pembelajaran menggunakan metode E-Learning yaitu pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem pembelajaran bisa dilakukan dengan menggunakan grup di media sosial seperti Whatsapp (WA), telegram, aplikasi Zoom ataupun media sosial lainnya sebagai sarana pembelajaran sehingga dapat memastikan siswa belajar diwaktu bersamaan meskipun ditempat yang berbeda,” Ungkapnya.

Ditambahkannya sebagai Kepala Sekolah juga terus berinovasi dalam menjalankan fungsi supervisi atau pembinaan kepada Guru untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar telah dilakukan oleh guru dan peserta didik meskipun menggunakan metode jarak jauh (daring).

Selain itu sekolah juga memberikan solusi dan motivasi serta pemahaman kepada guru, sehingga guru-guru tetap menjaga dan mengoptimalkan pembelajaran dengan siswa setiap hari dengan berbagai inovasi pembelajaran daring tambahnya.

Sementara itu untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMP Negeri 1 Sindang agung juga telah memastikan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, seperti, toilet bersih dan layak, sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan desinfektan. Dan mengecetan mushola dan setiap seminggu sekali membaca. Alquran Dan yasinan. “Jelasnya.

Dengan jumlah peserta didik 3-10 siswa untuk kegiatan sekolah sudah dilaksanakan sesuai ketentuan. Kebersihan lingkungan sekolah tetap terjaga meskipun dalam situasi pandemi dirinya berharap meskipun dalam situasi pandemi Covid-19, visi sekolah, Terwujudnya Sekolah BERprestaSI, NyAman, da Religius. “Tuturnya

(Agus M)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.