SERGAP.CO.ID
PESISIR SELATAN, || Penanganan terhadap bencana perlu dimaksimalkan. Sehingga berdampak positif terhadap penanggulan bencana di Indonesia.
” Sangat perlu sekali, peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) perlu lebih dimaksimalkan dalam menangani suatu bencana alam,” ujar Lisda Hendrajoni Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, saat Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/5).
Lebih lanjut Lisda menyebutkan, kita mengusulkan agar pemerintah memperkuat peran dan menambah anggaran BNPB.
“Komisi VIII DPR mengusulkan penguatan BNPB. Kami melihat masih banyak kekurangan mulai dari perencanaan, sumber daya manusia, sistem kontrol dan informasi serta penganggaran,” sebutnya.
Ia menambahkan, dalam menangani bencana khususnya anggaran, peran BNPB dinilai masih sangat lemah. Hal tersebut mengakibatkan kurangnya sosialisasi di tengah masyarakat.
“BNPB ini masih lemah terutama anggarannya, sehingga mengakibatkan kurangnya sosialisasi di tengah masyarakat. Padahal di setiap daerah di Indonesia memiliki potensi bencananya masing-masing,” jelasnya.
Wakil rakyat dapil Sumatera Barat I (Kabupaten Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, dan Kota Padangpanjang) itu menyebutkan, dalam kondisi seperti itu maka masyarakat akan bingung ketika bencana datang.
Selain itu, Lisda juga mengatakan kurangnya sosialisasi tersebut meningkatkan risiko jatuhnya korban akan lebih banyak.
“Padahal jika sosialisasinya tepat, resiko bencana akan dikurangi, bahkan juga menghilangkan,” jelasnya.
Lisda berharap, dalam rapat dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini tersebut aspirasi dan tanggapan anggota Komisi VIII DPR dapat diserap dengan baik.
“Terutama usulan dalam memperkuat suatu kelembagaan, salah satunya BNPB,” pungkasnya.
(WH)