SERGAP.CO.ID
PURBALINGGA, || Program Ngaji Budaya merupakan program yang digagas oleh Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Purbalingga dan Komunitas Teater dan Sastra Perwira (Katasapa) Purbalingga. Ngaji Budaya merupakan program yang menyatukan antara seni, budaya dan sastra dengan mengusung tema religi dan kemanusiaan.
Trisnanto Budidoyo, Ketua PC Lesbumi Purbalingga mengatakan Ngaji Budaya digelar secara sederhana yang bertempat di Pendapa Sangalikuran Perumahan Abdi Kencana Purbalingga pada Kamis Malam (29/4/2021) usai Salat Tarawih.
Trisnanto mengajak masyarakat, pegiat seni budaya dan sastra untuk terus meningkatkan ibadah di Bulan Ramadan.
“Kami juga mengajak untuk sama-sama berdoa untuk saudara-saudara kita yang beberapa waktu lalu diuju bencana dan musibah. Peristiwa-peristiwa yang terjadi ini tentunya menyisakan duka yang mendalam,” kata Trisnanto dalam Orasi Budayanya.
Trisnanto menuturkan Ngaji Budaya menampilkan orasi budaya, musik hadroh dari TPQ Arina Manasikana Perumahan Abdi Kencana, asuhan Arin Hidayat dan baca puisi bertema religi serta kemanusiaan dari anggota Katasapa Purbalingga.
Menurutnya, Ngaji Budaya dengan balutan seni budaya dan sastra ini bisa menjadi upaya ketahanan seni budaya yang akan memperkuat ketahanan nasional.
“Sebab seni itu indah, makanya dengan media seni bisa menyampaikan dengan indah pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.
Agustav Triono, Koordinator Acara menuturkan meskipun berlangsung sederhana tetapi pesan yang disampaikan melalui orasi budaya, musik hadroh dan juga pembacaan puisi tersampaikan.
Pegiat sastra dan pembaca puisi yang ikut menyemarakan Ngaji Budaya yakni Windu Setyaningsih, Ryan Rachman, Tegar Saputra, Ikrom Rifai, Deka, Arsyad Riyadi, Zulfikar dan Lilian Kiki Triwulan.
“Puisi yang dibawakan ada yang merupakan karya sendiri maupun karya penyair yang sudah terkenal seperti puisi karya KH Mustofa Bisri dibawakan oleh Deka dan puisi Karya WS Rendra berjudul Doa yang dibawakan oleh Lilian Kiki Triwulan,” kata Agustav.
Selain itu ada pula Musikalisasi Puisi yang dibawakan oleh Ketua Katasapa Purbalingga, Ryan Rachman. Puisi yang ada dibacakan dengan syahdu dan merupakan syair Al I’tiraf berkolaborasi dengan Arin Hidayat yang mengiringi dengan musik keyboard.
“Acara berlangsung sekitar dua jam dan tetap mematuhi protokol kesehatan, warga yang datang juga hanya warga sekitar. Penampilan lagu-lagu hadroh serta pembacaan puisi religi menambah kekhidmatan bulan Ramadan,” pungkasnya.
(Sbr)