SERGAP. CO. ID
KOTA BANDUNG, || Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha, DH.,SH, mengapresiasi Pelatihan Pemberdayaan dan Pengembangan Pengolahan Limbah rumah tangga yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung.
Ia berharap dengan pelatihan tersebut bisa menciptakan lapangan kerja dan kreativitas pemuda yang menghasilkan. Hal tersebut dikatakan Achmad pada sambutan sekaligus pembukaan pada acara pelatihan tersebut, di Hotel Citarum, Senin, (26/4/2021).
Achmad juga berharap Dispora Kota Bandung bisa bekerjasama dengan CSR yang ada untuk mendukung kreativitas pemuda tersebut.
“Terimakasih Dispora yang telah melakukan pelatihan. Mudah-mudahan pemuda sukses dan menjadi pelopor untuk memajukan bangsa, mencetak kader pemuda yang kompeten dan kreatif. Harapannya, Dispora bisa bekerjasama dengan CSR yang ada, untuk mendukung kreativitas pemuda ini. Kita ciptakan kebutuhan, demand, dari limbah ini menjadi sesuatu, yang terjangkau harganya tapi berkualitas,” ujar Achmad.
Achmad pun mengapresiasi semangat para peserta pelatihan. Ia berharap dari pelatihan tersebut, peserta bisa membantu keluarganya sendiri dan orang banyak.
“Apresiasi juga untuk peserta, untuk bisa berkreasi, pemuda jangan patah semangat. Agar membantu orang tua. Terimakasih pada pelaksana, pemerintah kota Bandung yang telah mewadahi semangat para pemuda ini. Pemuda dengan ini kalian ada kemauan untuk memberi manfaat bagi diri dan orang lain. Pemuda harus menjadi pelopor untuk bisa mengubah kondisi menjadi lebih baik, membuka lapangan pekerjaan,” kata Ahmad.
Pelatihan yang akan diselenggarakan selama dua hari tersebut dilaksanakan dengan mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.
Sekretaris Dispora Kota Bandung, Sigit Iskandar mengatakan maksud dan tujuan diadakannya pelatihan tersebut salah satunya adalah upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan Kota Bandung.
“Maksud dan tujuan diadakannya pelatihan ini, yang mana sampah rumah tangga merupakan permasalahan utama di lingkungan kota Bandung, yang mengganggu keindahan kota, kesehatan masyarakat dan lain-lain, sehingga memerlukan partisipasi masyarakat dalam pengolahannya. Tujuan upaya perbaikan kualitas lingkungan, dan menindaklanjuti salah satu program pemerintah Kota Bandung, yaitu program Kang Pisman, dan juga mewadahi kreativitas pemuda Kota Bandung,” kata Sigit.
(Depe)