SERGAP. CO. ID
SIMALUNGUN, – Komandan Korem 022/PT Kolonel Inf Asep Nugraha S.E.,M.Si mendampingi Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI Hassanudin SIP ,MM dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Gubsu diwakili Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Pemerintahan, Binsar Situmorang memimpin langsung pembongkaran Keramba Jaring Apung (KJA), di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Kamis (15/04/2021).
Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin dalam kesempatan yang sama mendukung penataan KJA di kawasan Danau Toba dan berharap masyarakat dapat mengalihkan usahanya. Sedangkan, Bupati Simalungun JR Saragih didepan para pemilik KJA menyampaikan, penataan KJA ini merupakan program nasional yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu dan sudah disosialisakan kepada petani maupun pemilik KJA.
Sementara Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dalam kesempatan itu mengatakan, kedatangannya bersama Pangdam I Bukit Barisan MayjenTNI Hassanudin untuk melihat secara langsung proses penataan KJA yang ada di Kabupaten Simalungun ini.
Menurut Kapoldasu, kawasan Danau Toba telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas, artinya program itu harus kita dukung bersama-sama. “Hari ini menjadi momen yang paling penting, karena saya melihat kesadaraan masyarakat untuk menata dan menyerahkan KJA, artinya masyarakat mendukung Destinasi Pariwisata Super Proritas.
Kapoldasu juga berharap agar momen ini dapat diikuti daerah Se-kawasan Danau Toba. Mari kita jaga kualitas Danau Toba, dan mari kita wujudkan bersama destinasi wisata super prioritas kawasan Danau Toba.
“Sesuai dengan hasil kesepakatan bersama masyarakat, hari ini 20 persen Keramba Jaring Apung berukuran panjang 6 meter dan lebar 6 meter yang berlokasi di Dusun Sualan akan diangkat ke daratan dan diberi kompensasi Rp 5 juta per unit,” ujar Bupati Simalungun.
JR Saragih juga meminta masyarakat agar bekas bongkaran KJA tidak lagi dikembalikan ke perairan Danau Toba. Selain itu, Bupati juga berharap warga yang berada di lokasi sualan ini bisa perlahan berganti profesi dari petani keramba menjadi pelaku pariwisata bidang restoran dan juga beternak ayam.
JR Saragih menyampaikan selama 4 hari kedepan, Pemkab Simalungun akan membersihkan 20 persen KJA di Danau toba Dusun Sualan dan penertiban KJA akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 40 persen dan pada 2022 Kawasan Danau Toba harus bersih dari keramba.
Pembongkaran KJA tersebut juga disaksikan Kajatisu diwakilkan Danrem 022/PT Kolonel Inf Asep Nugraha S.E.,M.Si ,Wakajatisu Agus Salim, Bupati Simalungun JR Saragih, Wadan Rindam I/BB,Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka.
(Depe)