Warga Pasar Induk Cikurubuk Di Gegerkan Penemuan Mayat Posisi Sujud Depan Toko Kerudung

SERGAP.CO.ID

KOTA TASIKMILAYA, – Warga pasar induk Cikurubuk di gegerkankan dengan penemuan mayat laki-laki dalam posisi bersujud di pinggir jalan Depan Toko Depo Kerudung Blok IV Pasar Induk Cikurubuk Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

Menurut saksi AGUS RUKMANA (46) juru parkir di Blok IV Pasar Induk Cikurubuk mengatakan, penemuan mayat tersebut sekira pukul 13.30 Wib, melihat seseorang dalam posisi bersujud dipinggir jalan Depan Toko Depo Kerudung, setelah dihampiri oleh Saksi Agus, Yudi dan orang sekitar pasar Korban sudah tidak bergerak yang kemudian langsung diamankan ke Teras Toko namun Korban sudah meninggal.

Lanjutnya Agus Rukmana, setelah tahu meninggal langsung memberitahu Scurity Uleh Herdiana dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian. “ Paparnya Agus. Minggu, 28 Maret 2021.

Ketika diamankan pihak kepolisian, di tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan barang-barang pada Karung putih diantaranya obat SANGOBION (penambah darah), MEFENAMIC ACID (obat nyeri), SUCRALFATE (obat lambung), DICLOFENAC SODIUM (obat nyeri), ANTASIDA DOEN (obat lambung) dan LANSOPRAZOLE (obat lambung), 1 (satu) potong celana Jeans, 1 (satu) potong Jaket dan 2 (dua) Sandal Jepit beserta dompet berisi uang sebesar Rp. 450.000,- , selembar uang Korea dengan nilai 1000 won dan KTP milik Korban.

Dalam peristiwa tersebut, Korban bernama YUDI W (49) yang beralamat di Kp. Simpang Rt.03/08 Kelurahan Kertajaya Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, jasad korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Dr. SUKARDJO Kota Tasikmalaya untuk keperluan otopsi, selain itu korban mengeluarkan darah dari mulut dan luka lecet pada bagian kening.

Dr. AYU PUSPITA SARI Tim medis Rumah Sakit Umum Dr. Sukarjo Menyampaikan bahwa terdapat darah pada bagian mulut, luka lecet pada bagian kening kiri dan lecet pada bagian lutut kiri, pendarahan pada selaput bening kedua mata, diduga pecah pembuluh darah. Sementara belum dapat disimpulkan terkait dengan kematian korban. Katanya Dr. Ayu.

(Arya Julianda Gustaf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.