DPRD Apresiasi Program Satuan Relawan Kebakaran

Caption : Komisi A DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, membahas Evaluasi Kinerja tahun 2020 dan Program Kerja tahun 2021, di Ruang Rapat Bamus DPRD Kota Bandung, Kamis, (4/3/2021).

SERGAP.CO.ID

KOTA BANDUNG, – Komisi A DPRD Kota Bandung melakukan rapat kerja dengan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, membahas Evaluasi Kinerja tahun 2020 dan Program Kerja tahun 2021, di Ruang Rapat Bamus DPRD Kota Bandung, Kamis, (4/3/2021).

Bacaan Lainnya

Ketua Komisi A, Rizal Khairul, S.IP., M.Si, mengatakan dewan akan terus mendukung dan memperjuangkan kualitas kerja Diskar PB dalam penanganan bencana di Kota Bandung.

“Kami akan terus mendukung dan memperjuangkan demi terselenggaranya program Diskar PB, karena untuk ketertiban, ketenteraman, dan keamanan masyarakat juga,” kata Rizal.

Rizal melanjutkan, dirinya mengapresiasi program Diskar PB melalui Satwankar (Satuan Relawan Kebakaran), sebagai perpanjangan tangan dari Diskar untuk mencegah kebakaran.

“Kami apresiasi dengan terbentuknya Satwankar, mudah-mudahan ini menjadi perpanjangan tangan juga untuk mencegah kebakaran di Kota Bandung,” ucap Rizal.

Begitu pun dikatakan anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Aan Andi Purnama, S.E, bahwa dewan akan terus mendukung dalam optimalisasi program Damkar PB.

“Kita tidak fungsi pengawasan saja. Jika kerja damkar mengalami kesulitan, selaku mitra kerja kita akan membantu juga. Misal fasilitas pendukung masih kurang, akses dalam penanganan kebakaran yang masih sulit, banyak fasilitas hidran juga yang rusak,” ujar Aan.

Aan melanjutkan, Diskar PB perlu terus sosialisasikan keamanan bangunan bekas bencana kebakaran kepada masyarakat di Kota Bandung.

“Bangun kesadaran keamanan masyarakat, dan juga pengawasan di tempat kebakaran setelahnya, karena banyak kasus tempat bekas kebakaran atau bencana, jika dipakai kembali, itu membahayakan,” kata Aan.

Kepada Komisi A DPRD Kota Bandung, Kepala Diskar PB, Dadang Iriana, S.H., M.Si, melaporkan beberapa kendala selama menjalankan program kerja Tahun 2020.

“Saat terjadi kebakaran akses dan fasilitasnya masih kurang, misal kebutuhan selang kurang panjang karena masuk gang, yang mengharuskan ada fasilitas hidran kering. Selain itu, SDM yang masih kurang. Meskipun begitu, indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Diskar mencapai realisasi 84 persen, melebihi target 81,50 persen,” ujarnya.

Menurut Dadang, target ke depan Diskar akan terus meningkatkan penanggulangan kebakaran dengan fasilitas di setiap kelurahan.

“Pada 2018 hingga 2023 meningkatnya penanggulangan kebakaran, karena sudah ada sarana penanggulangan kebakaran di 121 kelurahan bisa buat pelatihan Satwankar. Ke depan butuh untuk fasilitasi ini,” ujarnya.

(Depe)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.