Posyandu Desa Kejuden Tetap Berikan Imunisasi dan Vitamin A Di Tengah Pandemi Covid-19

SERGAP.CO.ID

CIREBON,– Setiap bulan Februari dan Agustus yang merupakan Bulan Penimbangan Balita dan Pemberian Kapsul Vitamin A, diposyandu atau di fasilitas kesehatan ditimbang dan diukur Tinggi Badan serta diberikan kapsul vitamin A secara gratis untuk anak balita. 6- 11 bulan kapsul biru dan 12- 59 bulan kapsul merah, adapun tujuanya adalah pemenuhan kebutuhan Vitamin A karena Kurang Vitamin A (KVA) dapat terjadi pada semua umur terutama pada masa pertumbuhan.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Desa Kejuden bersama Kader PKK dan Kader Posyandu laksanakan kegiatan Bulan penimbangan Balita dan Pemberian kapsul Vitamin A di 7 Posyandu yang ada di wilayah Desa Kejuden Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon, Selasa (23/02/2021).

Kuwu Desa Kejuden Nurkaedi mengatakan, sasaran program ini adalah usia 0-59 bulan dan untuk pemberian kapsul Vitamin A mulai pada usia 6 bulan-11 bulan warna biru dan 12 – 59 bulan kapsul warna merah.

Dikatakannya, Vitamin A adalah salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan disimpan dalam hati, tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar.

“Mengkonsumsi vitamin A bagi balita sangat banyak manfaatnya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare, dapat membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk selaput lender mata,” jelas Nurkaedi.

“Mencegah terjadinya proses metaplasi sel-sel epitel sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan mata.
Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan. “Vitamin A esensial untuk membantu proses pertumbuhan,” ujar Nurkaedi.

“Kegiatan Bulan Penimbangan Balita dan Pemberian Kapsul Vitamin A ini berbeda dengan sebelumnya karena saat ini dihadapkan pada keadaan pandemi Covid-19 jadi protokol kesehatan wajib diterapkan, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak,” tambahnya.

“Alhamdulillah kegiatan ini sesuai dengan protokoler kesehatan pelayanan Posyandu di era pandemi,” tutup Nurkaedi.

(Agus S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.