Tahun Ini Investasi Di Sumbar Diperkirakan Naik, Berikut Penjelasan Maswar Dedi

SERGAP.CO.ID

PADANG, – Pendemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.

Bacaan Lainnya

” Pandemi Covid kan masih ada, walau vaksin sudah ditemukan. Namun protokol kesehatan tetap dijalankan. Pada 2021, juga seperti ini kehidupan kita,” ungkap Maswar Dedi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Barat, sebagaimana di kutip dari BentengSumbar.com, Kamis, 10 Desember 2020.

Maswar Dedi juga mengatakan, berdasarkan prediksi dari beberapa pengamat dan pakar ekonomi, pertumbuhan ekonomi cukup bagus pada 2021. 

” Tapi yang jelas, prediksi-prediksi dari beberapa pengamat dan pakar ekonomi, memang pertumbuhan ekonomi kita ini cukup bagus pada 2021. Sampai ke angka 4 persen atau 5 persen,” sebutnya.

Begitu juga pada sektor investasi. “Saya pikir di Sumatera Barat juga akan mengalami lompatan-lompatan. Artinya mengalami peningkatan,” ulasnya.

Menurut Maswar Dedi, pengaruh pandemi Covid akan menyesuaikan. “Investasi akan menyesuaikan dengan kondisi Covid, artinya sejalan,” katanya. 

Dikatakan Maswar Dedi, faktor kesehatan lebih utama dari faktor ekonomi, tapi ekonomi tetap berjalan, investasi tetap berjalan mengikuti dengan protokol kesehatan tadi. 

” Prediksi kita untuk investasi di 2021, sekarang itu memang sudah ada perencanaan-perencanaan untuk direalisasikan di 2021 untuk investasi di Sumatera Barat,” jelasnya. 

“Nah, salah satunya, sekarang itu ada perluasan pembangkit panas bumi di Solok Selatan. Itu akan dikembangkan lagi, sekarang kan baru 80 megawat. Itu akan dimulai juga di 2021, dan diperkirakan membuat realisasi investasi Sumatera Barat akan semakin naik,” ujarnya.

Kemudian disamping itu memang, jelas Maswar Dedi, sektor-sektor yang banyak diinvestasikan di Sumatera Barat adalah energi yang baru terbarukan, pariwisata, perikanan, perdagangan dan perindustrian. 

” Empat sektor ini yang betul-betul menjadi unggulan di Sumatera Barat,” imbuhnya.

(Wempi Hardi. SH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.