SERGAP.CO.ID
KAB. CIAMIS, – Pelaksanan Pembangunan TPT Lapang sepak bola Desa Sukajaya Citapen Pasir amrol kurang lebih Sepajang sepuluh meter akibat hujan lebat pada hari Minggu 1/11/2020.
Beruntung dalam kejadian amruk nya pasangan TPT tersebut tidak menelan korban, pembangunan yang baru seumur jagung itu di ambil dari dana APBD Kabupaten Ciamis angaran th 2020 dengan nilai Rp 200 000 000. Dengan volume pasangan 110 × 4 × 0,3 M dengan pelaksana PPK Desa Sukajaya.
Kejadian amruknya pasangan TPT tersebut diduga gagalnya kontruksi yang perencanaannya kurang matang, terlihat dalam bongkahan yang amruk hacur ter kesan spesipikasi campuran aduk kurang berkualitas, ditambah suling suling yang digunakan memakai bambu yang masih ada ruasnya sehingga diduga kuat tidak mampu menahan rembesan air dari permukaan tanah disaat hujan deras.
Amruk nya pembangunan tersebut banyak yang menyayangkan, pasalnya bangunan tersebut belum lama selesai dibangun, saat dikonfirmasi kepala desa Sukajaya Jumadi melalui via telpon mengatakan ia beralasan amruknya bangunan TPT akibat curah hujan yang deras.
Sebelum kejadian, pihaknya sudah berupaya membuat parit di pinggir lapang supaya air tidak masuk ke urugan pasangan yang belum padat Jumadi juga menambahkan saat turun hujan genangan air masuk ke area pasangan yang baru di urug yang uruganya masih rendah.
karena saat konfirmasi via telpon terputus akhirnya awak media Sergap mendatangi ruang kerjanya kepala desa Sukajaya Jumadi sayang saat ditemui Jumadi Seakan akan menghindari awak media saat mau dikonfimasi.
Kades tersebut langsung keluar kantor membawa motor diantara para perangkat desa yang ada merasa aneh dengan.ulah kepala.desa yang menghindari awak media saat mau di temui.
Sementara menangapi dugaan gagalnya kontruksi ini lembaga analisis kebijakan publik ( lanskif ) kabupaten Ciamis melalui sekjen Wawan Gunawan mengatakan sangat disayangkan jika suatu pekerjaan dikerjakan asal asalan seharusnya Sebelumnya direncanakan dengan matang jangan sampai angaran yang dikucurkan mubajir.
Saya berharap kedepannya semua dalam pelaksanaan pembangunan. Agar diawasi dengan ketat oleh pihak pihak terkait agar kualitas pembangunan bisa terjaga. Pungkasnya.
(Lili Eriawan)