Kesbangpol Karawang Adakan Rapat Kordinasi Dan Silaturahmi Dalam Rangka Pilkada Serentak 2020 Di Hotel Mercure

SERGAP.CO.ID

KAB. KARAWANG, – Kesbangpol kabupaten Karawang  mengadakan Rapat Koordinasi dalam rangka Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020. Rakor melalui Vidcon ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Pesertanya berasal dari daerah yang melaksanakan pemilihan serentak tahun 2020, termasuk Kabupaten Karawang Rabo 5/11/2020

Bacaan Lainnya

Rakor ini dpimpin langsung Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik  Propinsi Jawa Barat Narasumber dari Rakor ini yakni Dirjen Polpum Kemendagri cq Direktur  Poldagri , Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat , Fisip Unpad Prof. Muradi,SS,MSi, MSe..pH.D. Dalam rapat tersebut , narasumber lainnya, memberikan pengarahan kepada Pemerintah Daerah, KPU kabupaten/kota, Bawaslu kabupaten/kota yang wilayahnya sedang melaksanakan pemilihan serentak lanjutan tahun 2020.

Di Kabupaten Karawang , agenda rakor tersebut dihadiri oleh Perwakilan Kodim Karawang  Kasi dal ops  , Kabag ops Polres Karawang  , dan Komisioner Bawaslu . Perwakilan Kesbangpol Karawang Maess  Agni  Mereka mengikuti pengarahan yang disampaikan  dan beserta Narasumber di ruangan aola hotel Mercure .

Pemaparan dilanjutkan oleh narasumber , yang meminta Forkopimda menjadikan momentum Pilkada kali ini sebagai sarana memobilisasi masyarakat untuk menjadi agen perlawanan Covid-19. Ini momentum bagi rekan-rekan kepala daerah yang definitif untuk menggerakkan memobilisasi masyarakat untuk melawan Covid dengan memanfaatkan para paslon (pasangan calon) dan para tim suksesnya ini menjadi agen-agen perlawanan Covid.

Narasumber  juga menegaskan kepada KPU agar Tema Pilkada dapat berkaitan dengan Covid-19. “ Peran Kepala Daerah Dalam Penanganan Covid-19 dan Dampak Sosial Ekonominya” dan menekankan agar mengadakan Rapat Koordinasi untuk membangun sinergi. 

Setelah itu, Narasumber  merangkum poin-poin Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Kampanye Pilkada Serentak Tahun 2020. Yakni poin pertama adalah sampai saat ini proses pelaksanaan kampanye Pilkada masih berjalan lancar kemudian Zona merah Daerah yang melaksanakan Pilkada jumlah berkurang dari 45 Kab/Kota menjadi 29 Kab/Kota. Akan tetapi pada Daerah yang tidak melaksanakan Pilkada Zona Merah mengalami penambahan semula 25 Kab/Kota menjadi 33 Kab/Kota. Sehingga kuncinya adalah mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

(Liputan : Ahmad Z)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.