Lisda Hendrajoni Anggota Komisi VIII DPR RI Kunker di Puskesmas Ranah Ampel Hulu Tapan

SERGAP. CO. ID

KAB. PESISIR SELATAN, — Lisda Hendrajoni Anggota Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka menghadiri kegiatan evaluasi Posyandu dimasa Pandemi Covid 19 bertempat di Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Selasa (3/11).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Lisda Hendrajoni mengapresiasi kegiatan evaluasi Posyandu dimasa Pandemi Covid 19. “Diharapkan dengan adanya evaluasi ini, maka pelayanan terhadap masyarakat akan semakin meningkat, terutama dimasa Pandemi ini,” ucapnya.

Selain itu dia berharap pelayanan dan sosialisasi kesehatan harus dapat menyentuh langsung seluruh masyarakat, begitu juga terhadap ibu hamil, bayi dan ibu menyusui yang ada di kampung-kampung.

Selanjutnya, dinas terkait hendaknya terus membenahi dan memperkuat fungsi seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan kesehatan di kecamatan.

“Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kecamatan, fungsinya harus diperkuat, baik dari sisi aparatur maupun pelayanan medis,” harapnya.

Disebutkan, seluruh petugas Puskesmas diminta melakukan pelayanan kesehatan secara optimal kepada seluruh masyarakat. Begitu juga dengan bidan yang berada di pusat kesehatan nagari (Puskesri) harus berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Kita juga meminta masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan lainnya untuk mencegah penularan Covid 19,” ucap Srikandi NasDem asal Daerah Pemilihan Sumbar 1, Lisda Hendrajoni.

Sementara Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Mar Alamsyah mengatakan, Puskesmas dituntut untuk memiliki pelayanan unggulan yang berakses langsung ke masyarakat seperti pelayanan kesehatan terhadap beberapa penyakit yang rawan terjadi pada masing-masing daerah kerja Puskemas tersebut.

“Di sisi lain, kualitas sumber daya tenaga medis juga terus ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Itu amat penting sehingga pelayanan kesehatan pada masyarakat semakin optimal,” ujarnya.

(Wempi Hardi. SH)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.