Lurah Ciateul Diduga Telah Diintimidasi dan Diperas Oleh Oknum Wartawan Online Kota Bandung Jawa Barat

SERGAP. CO. ID

BANDUNG, – Membaca informasi dari Media online (Jabar online,com) terkait Judul yang di buat oleh Oknum Wartawan tersebut, seolah olah dia-red telah mengintimidasi Lurah Ciateul Kecamatan Regol Kota Bandung.

Bacaan Lainnya

Dengan judul,” Walikota Bandung Harus Tindak Tegas, Camat Regol Dan lurah Ciateul Terkait Dugaan Korupsi.”

Awak media Sergap.co.id langsung mengkon firmasi ulang kepada lurah Ciateul, kebenaran berita tersebut dirumah kediamannya di jalan Bojongsoang Alamat
Komp Griya Bandung Indah (GBI). Selasa (6/10/20).

Ternyata ini, kronologis awalnya. oknum wartawan Jabaroline.com menkonfirmasi terkait permasalahan yang dia dapatkan dari sepihak dan saat itu lurah Ciateul menyebutkan semua ternyata salah dan tidak benar dalam pemberitaan yang di buat wartawan oknum tersebut. Ucapnya

Lurah Ciateul menjelaskan terkait tranferan untuk oknum media dari Jabaonline.com. Tanggal 8 september 2020, kata dia.melakukan transfer 2,5 juta rupiah ke norek nya Oknum Wartawan .

Kata dia lagi, Setelah transfer saya merasa heran kenapa oknum tersebut memberikan norek bukan atas nama perusahaan atau nama dia melainkan nama seorang perempuan makanya pada hari berikut dan pada malam hari, dia meminta saya untuk menyelesaikan kekurangannya setelah itu saya tidak menanggapinya karena saya tidak dibuatkan bukti pembayaran DP dan justru saya diminta untuk membereskan pembayaran berita adventorial di bayar diimuka sedangkan berita tersebut sampai saat ini tidak dibuatkan sesuai yang dimohonkan oleh lurah Ciateul malah berita yang ditayangkan terkait berita yang seharusnya masih membutuhkan penyeimbang dari yang terkait seperti, mantan bendahara (Erwan) dan Kecamatan Regol yaitu Camat Regol (Iwan). Ucapnya.

Kalo melihat dari awal berita yang muncul di jabaronline.com ini berarti, oknum wartawan jabaronline.com diduga telah mengintimidasi seorang Pejabat Kota Bandung di lingkungan kelurahan Ciateul kecamatan Regol kota Bandung.

Intinya, si oknum tersebut tidak bisa lagi menggunakan akal sehatnya untuk membenahi pribadinya sebagai sosok jurnalis yang baik dan Profesiobal.

Semua yang diberitakan nya dalam pemberitaan tersebut tidak mencerminkan seorang jurnalis yang baik, melainkan dia hanya ingin mendapatkan keutungan dengan cara yang salah seolah olah dia itu ingin memeras pejabat kecil dan yang tidak tahu duduk persoalan yang sesungguhnya.

Sebagai lembaga Pers yang baik dan benar semestinya teliti dan paham kenapa banyak wartawan yang cara mencari berita atau menggali informasi dari sumber yang belum tentu kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan lalu redaksi dengan itu mengikuti dan menurutinya secara sebelah pihak dan tidak mengkonfirmasi ulang kepada yang bersangkutan agar berita tersebut dapat di pertanggung jawabkan.

Lanjut Lurah Ciateul , dengan adanya pemberitaan tersebut saya tidak terima karena merupakan pencemaran nama baik serta selama 2 bulan merasa diintimidasi oleh wartawan tersebut yang mengakibatkan saya stress dan ketakutan bila bertemu dengan wartawan, saya akan menuntut kepada Dewan Pers serta Pengadilan untuk melaporkan kejadian kasus yang menimpa saya saat ini. Dan saya akan menceritakan semua kronologis yang sudah di putarbalikan informasinya oleh wartawan Oknum dari jabaronline.com dengan penuh rasa tanggungjawab juga untuk mengklarifikasi jawaban dari berita yang di buat oleh redaksi Jabaronline.com ini semuanya tidak benar dan sangat membuat saya harus melaporkan ke Dewan pers. Katanya.

Awak media online sergap.co.id telah mengantongi data data yang sesungguhnya. Dari yang bersangkutan ( lurah Ciateul).

Inilah hasil rekaman dan penjelasannya. Dalam bentuk Vidio wawancara exslusif dengan wartawan online Sergap.co id.

hingga berita ini dimuat, menunggu jawaban dari pihak terkait dari kecamatan Regol dan media Jabar online.com .

(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.