SUMBA BARAT, || Tim Operasi Cipta Kondisi Polres Sumba Barat melaksanakan kegiatan penertiban peredaran minuman keras (miras) serta penggunaan knalpot brong (racing) pada Rabu, 26 Februari 2025. Operasi ini dipimpin oleh KBO Narkoba AIPTU Eduard Aju dan Kanit Provos Polres Sumba Barat AIPTU Agung B. Santoso, dengan menyisir sejumlah lokasi yang diduga menjual miras secara ilegal. Langkah ini dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat.
Dalam operasi tersebut, petugas tidak hanya melakukan penertiban terhadap peredaran miras, tetapi juga memberikan imbauan serta teguran kepada pengendara kendaraan bermotor. Pengendara yang tidak menggunakan helm serta yang menggunakan knalpot brong menjadi sasaran utama penertiban. Knalpot brong yang menimbulkan kebisingan dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat, sehingga langkah tegas diambil untuk menertibkannya.
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Sumba Barat. Polres Sumba Barat menegaskan bahwa penggunaan knalpot brong serta peredaran miras ilegal berpotensi memicu gangguan kamtibmas, sehingga perlu dilakukan tindakan preventif. Masyarakat juga diingatkan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat memberikan respons positif terhadap langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Warga mengapresiasi tindakan tegas yang diambil, terutama dalam upaya mengurangi gangguan kebisingan dari kendaraan bermotor dan potensi kerawanan akibat peredaran miras ilegal. Mereka berharap operasi serupa dapat terus dilakukan guna menjaga ketertiban lingkungan.
Polres Sumba Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan serta melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran yang dapat mengganggu keamanan. Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kamtibmas dengan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan. Dengan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan kondisi keamanan di Sumba Barat dapat tetap terjaga dengan baik.”
(Ss)