KAB TASIKMALAYA, || Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Dr. H. Muhamad Zen, membacakan sambutan Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto, S.IP, pada acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Baitul Rohman, Komplek Perkantoran Setda, Jalan Bojongkoneng, Singaparna, pada Kamis 30/1/2025.
Dalam sambutannya, Bupati H. Ade Sugianto menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj kali ini merupakan momen yang tepat untuk merefleksikan diri, memperkuat keimanan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Peristiwa Isra Mi’raj, yang sarat dengan hikmah, memberikan pelajaran penting tentang menjaga hubungan dengan Allah SWT, terutama melalui ibadah shalat, yang merupakan oleh-oleh utama dari perjalanan agung Nabi Muhammad SAW.
Bupati juga mengajak masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, yang dikenal dengan kekuatan nilai-nilai keagamaan dan tradisinya, untuk menjadikan momen awal tahun ini sebagai langkah baru dalam memperbaiki diri, membangun ukhuwah yang lebih kokoh, dan berkontribusi dalam kemajuan daerah.
“Tahun 2025 adalah tahun yang penuh tantangan dan peluang. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti ini, sebagai bagian dari upaya membangun generasi yang religius, berakhlak mulia, dan berdaya saing,” ujar Bupati H. Ade Sugianto dalam sambutannya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman hidup sehari-hari, agar Kabupaten Tasikmalaya senantiasa diberkahi oleh Allah SWT. Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan pihak yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik, serta berharap semangat dan kerja keras tersebut menjadi amal kebaikan bersama.
Lima Harapan Bupati untuk Kabupaten Tasikmalaya:
- Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan
Bupati berharap peringatan Isra Mi’raj ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki kualitas ibadah, terutama shalat, serta menjadikan nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. - Penguatan Ukhuwah Islamiyah
Masyarakat diharapkan terus menjaga persatuan dan kesatuan, mempererat silaturahmi, serta saling membantu dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan tercipta lingkungan yang damai, harmonis, dan penuh keberkahan. - Pembangunan Berbasis Nilai Agama
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada kemajuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan dan moral. Masyarakat diharapkan mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi berbasis ajaran Islam. - Generasi Muda yang Religius dan Berdaya Saing
Bupati berharap generasi muda Tasikmalaya tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki akhlak mulia, cinta terhadap agama, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Pendidikan agama dan peringatan seperti Isra Mi’raj menjadi sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai tersebut sejak dini. - Tasikmalaya sebagai Kabupaten Religius
Bupati berharap agar Kabupaten Tasikmalaya tidak hanya dikenal sebagai daerah yang religius, tetapi juga maju dan sejahtera dalam segala aspek kehidupan. Dengan dukungan seluruh masyarakat, diharapkan visi ini dapat tercapai bersama.
Transformasi Spiritual dan Sosial
Bupati H. Ade Sugianto mengungkapkan bahwa Isra Mi’raj bukan hanya bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga transformasi sosial. “Transformasi spiritual mengajarkan kita untuk senantiasa taat dan patuh kepada Allah SWT. Sedangkan transformasi sosial mengajak kita untuk melakukan perubahan dari kesalahan menuju kesalehan, dari jalan yang gelap menuju hidup yang terang, dan dari keterbelakangan menuju kemajuan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak umat Islam dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk mengimplementasikan hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam membangun karakter dan akhlak yang baik, sesuai dengan tujuan pembangunan daerah yang religius.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara tersebut dan berharap Allah SWT memberikan keberkahan bagi semua pihak yang terlibat.
Bupati mengakhiri sambutannya dengan mengajak seluruh hadirin untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan yang akan datang, serta berdoa agar diberi umur panjang dan kesehatan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. “Allohumma baariklana fii rojaba wasa’bana wabaligna romadhona,” doa Bupati, yang berarti, “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah umur kami kepada bulan Ramadan.”
(Rzl)
