DELHI, || Ketua Umum KADIN Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto, tampil meyakinkan dalam acara Indonesia-India Business Roundtable di New Delhi. Dalam pidato berbahasa Inggris, Bobby mempromosikan potensi investasi dan pariwisata NTT sebagai provinsi yang strategis, berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.
Ia menekankan posisi NTT sebagai pintu gerbang selatan Indonesia, menawarkan kekayaan alam, budaya, dan komoditi unggulan yang telah dikenal dunia. Salah satu komoditi utama NTT yang dibahas adalah jambu mete, yang selama ratusan tahun telah menjadi produk ekspor utama ke India.
Selain itu, Bobby mengangkat konsep New Tourism Territory, menjelaskan bahwa sektor pariwisata merupakan penggerak utama ekonomi NTT. Ia menyebutkan ikon pariwisata seperti Komodo dan Labuan Bajo, yang kini memiliki akses langsung melalui Bandara Internasional dari Kuala Lumpur, Malaysia, serta rencana penerbangan langsung dari Singapura.
Bobby juga menyoroti keragaman budaya dan bahasa di NTT sebagai daya tarik unik bagi wisatawan dan investor. “NTT memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga menjadi potensi besar untuk investasi berbasis pariwisata,” ujarnya.
Menariknya, hanya tiga provinsi yang mendapatkan kesempatan memberikan presentasi dalam forum tersebut. Selain NTT yang diwakili Bobby Lianto, provinsi lainnya adalah Lampung oleh Wakil Ketua Umum KADIN, Romi, serta Bangka Belitung.
Kesempatan ini dinilai sangat penting untuk memperkenalkan NTT kepada komunitas bisnis internasional, khususnya di India. Bobby berharap langkah ini dapat membuka peluang investasi baru, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan.
“Acara ini menjadi langkah strategis untuk menunjukkan bahwa NTT siap menjadi tujuan investasi yang kompetitif di tingkat global,” tutup Bobby.
(Dessy)