Pj Bupati Bekasi Resmikan Gedung Squash Wibawa Mukti sebagai Fasilitas Olahraga Baru

Pj Bupati Bekasi Resmikan Gedung Squash Wibawa Mukti sebagai Fasilitas Olahraga Baru

SERGAP.CO.ID

KAB. BEKASI, || Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriyadi meresmikan sarana olahraga Squash Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi, Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi pada Jumat (10/1/2025). Venue Squash ini memiliki sarana dan fasilitas olahraga bertaraf internasional.

Bacaan Lainnya

Beberapa material yang digunakan untuk lapangan Squash di impor langsung dari Jerman, serupa dengan yang digunakan di squash hall Gelora Bung Karno Jakarta dan Siliwangi Squash Center Bandung.

“Ini menunjukan standar tinggi yang diterapkan, sehingga Kabupaten Bekasi memiliki fasilitas olahraga yang sejajar dengan pusat olahraga terkemuka di Indonesia,” ujar Dedy Supriyadi usai meresmikan Gor Squash Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dsibudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha menyampaikan, pembangunan Gedung Squash Wibawa Mukti dimulai pada tahun 2023. Sementara proses perencanaan Detail Engineering Design (DED) dilaksanakan tahun 2022.

“Untuk total anggaran perencanaan hingga pembangunan Gedung Squash ini mencapai Rp43 miliar, ada dua gedung yang dibangun, pertama adalah gedung untuk lapangan yang alhamdulillah pada tahap kedua ini tahun 2024 ini sudah selesai dilaksanakan,” kata Iman Nugraha.

Dia menambahkan, di tahun 2025,i akan dibangun gedung kedua yang diperuntukan sebagai sekretariat, mes, ruang kebugaran. Bahkan, direncanakan akan ada ruangan serbaguna yang bisa digunakan untuk senam maupun olahraga fitness.

“Gedung kedua ada banyak fasilitas yang akan dibangun seperti mes untuk atlet, pelatih dan ada juga untuk disabilitas disediakan lif sehingga, baik nanti penonton disabilitas maupun atlet disabilitas ingin bermain bisa melalui akses gedung yang kedua,” jelas Imam Nugraha.

“Gedung yang kedua menjadi pintu utama tapi untuk Gedung Squash yang pertama ini kita secara prinsip sudah bisa digunakan,” tambahnya.

Lapangan squash ini juga bisa digunakan untuk umum dan para pegawai ASN.

“Mudah-mudahan tujuannya sebagai alternatif olahraga menyehatkan, baik itu di lingkup Pemda maupun untuk masyarakat umum,” harapnya. 

(Dede Bustomi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.