Kasus Penyerangan di Komplek LP3T Desa Leuntolu, Pihak Korban Minta Kepada APH Polres Belu Tindak Tegas

Kasus Penyerangan di Komplek LP3T Desa Leuntolu, Pihak Korban Minta Kepada APH Polres Belu Tindak Tegas

SERGAP.CO.ID

MALAKA, || Kasus penyerangan membabi buta di kompleks LP3T masih terus bergulir, hinggas saat ini korban masih menolak mediasi yang diupayakan oleh pemerintah Desa dan pihak keamanan setempat.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah melakukan laporan ke Polres Belu, oleh karena itu sementara kami menolak upaya mediasi jika para pelaku belum ditangkap. Ucap Abilio salah satu korban yang rumahnya diruask dan dibakar.

Sementara itu beberapa korban lainnya juga mengatakan hal yang sama, yakni mereka hanya akan terima proses mediasi jika para pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polres Belu.

Salah satu korban lainnya, Nona Seran pun mengungkapkan pendapat serupa, Ia bahkan mengungkapan betapa sakit hatinya dengan perilaku tak terpuji oleh para oknum yang bertindak sesuka hati tanpa mempertimbangkan nilai etika dan moral, apalagi salah satu pelaku berprofesi sebagai guru.

“Saya pribadi sependapat dengan korban yang lain, tangkap dulu mereka baru kami mediasi. Saya sangat sakit hati dengan tindakan mereka, bayangkan mereka masuk rumah saya tanpa izin, saat itu suami saya sedang tidak di rumah, hanya saya dengan anak – anak, Kami juga tidak punya masalah dengan siapapun. Tindakan mereka tidak hanya melanggar hukum tetapi tidak bermoral dan melanggar nilai – nilai etika, apalagi dari sekian banyak pelaku salah satunya berprofesi sebagai guru, Jelas Nona Seran.

Berikut daftar nama beberapa pelaku yang namanya telah dilaporkan oleh pihak korban ke Polres Belu pada Rabu 13/11/2024 : Rendy, Emes, Asengko, Ary, Hans, Dus Laka, Frans, Rio dan Dodi.

(Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.