Penipu Ancam Sebar Foto Bugil, Korban Video Call Diperas Rp 15 Juta

Penipu Ancam Sebar Foto Bugil, Korban Video Call Diperas Rp 15 Juta
Caption : Oknum pelaku memasang Fofo Profil ini

SERGAP.CO.ID

KAB. PESISIR SELATAN, || Lia (nama samaran), warga Kabupaten Pesisir Selatan, menjadi korban penipuan video call dari nomor WhatsApp (WA) +62 838-9365-1319 tak dikenalnya. Yang mengaku polisi bertugas selaku Propam dari Polda Provinsi Jambi meminta mentransfer uang ratusan juta karena pelaku mengancam menyebarkan foto bugilnya.

Bacaan Lainnya

Kejadian bermula pada Jumat (11/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, Lia menerima panggilan telepon WA dari nomor yang tidak dikenal. Penelepon ternyata seorang cowok. Pelaku menggiring korban untuk melakukan video call.

Penipu Ancam Sebar Foto Bugil, Korban Video Call Diperas Rp 15 Juta

“Video call tersebut sempat dimatikan dan pelaku berpesan abang mandi dulu. Selang beberapa detik, oknum cowok mengirim foto pribadi saya ke nomor WhatsApp pribadi,” Kata Lia kepada sergap.co.id, Jumat 11 September 2024.

Pelaku meminta uang sebesar jutaan dalam jangka waktu 5 menit. Kalau tidak foto korban akan disebarkan. Pelaku mengancam menyebarkan foto ke medsos.

“Karena penuh nada ancaman, nomor oknum penipu saya langsung block.” Ucapnya Lia

Selang beberapa detik berikutnya masuk nomor baru +62 895-0659-3764 yang mengatasnamakan wartawan dari salah satu media massa ternama. Pelaku meminta waktu untuk berbicara melalui via telepon. Penipu tersebut berjanji akan menghapus foto bugil yang diambilnya melalu video call dengan catatan harus membayar denda Rp.15.000.000 yang harus ditransfer..

“Jika tidak membayar denda, oknum yang mengaku wartawan tersebut akan menyebar foto bugil saya di akun sosial media. ” Jelasnya.

Pelaku yang diduga penipu mengaku wartawan tersebut mengatakan agar melakukan mediasi ke Polda Jambi dan langsung membuat surat pernyataan damai dikepolisian dengan nomor. Agar surat pernyataan damai dikeluarkan, “Ujarnya.

“Saya minta tenggang waktu sampai sore untuk melunasi surat pernyataan damai dari Polda Jambi Tetapi, anehnya kenapa pihak menagih uang secara paksa dari Pukul 10.00 pagi sampai pukul 11.00 tanpa henti. Kejadian mulai hari Jumat Pukul 10.00 WIB sampai sekarang. ” Terangnya.

“Dan saya juga berharap kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan untuk tetap berhati-hati dalam menerima telepon dari orang tidak kita kenal. Apalagi yang menelepon tersebut seorang Seorang yang tidak kita kenal,” Pungkasnya Lia.

(Rizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.