KAB. PURWAKARTA, || Di era digital yang berkembang pesat, ancaman terhadap keamanan informasi menjadi semakin kompleks. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), berkomitmen untuk melindungi data dan informasi dari ancaman siber.
Kepala Diskominfo Kabupaten Purwakarta, Rudi Hartono, melalui Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian, Heriyanto, menyatakan bahwa untuk menghadapi ancaman tersebut, Pemkab Purwakarta membangun Pusat Operasi Keamanan Informasi Terpercaya dan Andal (PO KITA). PO KITA bertugas memantau, menganalisis, dan menanggapi ancaman keamanan informasi secara efektif guna meningkatkan ketahanan sistem informasi daerah terhadap serangan siber.
Heriyanto menjelaskan bahwa pengembangan sistem pertahanan ini mencakup penerapan kebijakan keamanan informasi yang sesuai dengan standar internasional, seperti ISO SNI 27001/2022 dan Indeks Keamanan Informasi (KAMI). Ini termasuk pelatihan pegawai pemerintah dalam menghadapi ancaman keamanan informasi serta implementasi identifikasi kebutuhan dan risiko dengan penilaian menyeluruh.
PO KITA dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memantau dan merespon insiden keamanan informasi secara real-time. Kebijakan keamanan informasi yang disusun meliputi pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) untuk mengatasi insiden seperti serangan malware, phishing, dan SQL injection.
Selain itu, dilakukan juga peningkatan infrastruktur teknologi informasi, termasuk penguatan firewall, sistem deteksi intrusi, dan enkripsi data. Dengan adanya PO KITA, respon terhadap insiden keamanan siber menjadi lebih cepat dan tepat, mengurangi risiko kerugian data dan gangguan layanan.
Kebijakan keamanan informasi yang telah diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta berdampak positif pada peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol keamanan. Pelatihan intensif bagi pegawai juga telah meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali dan menangani ancaman siber.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan serta infrastruktur untuk memastikan keberlanjutan keamanan informasi, dengan pembaruan teknologi dan peningkatan kerjasama dengan lembaga keamanan siber lainnya.
(Dw)**