LABUAN BAJO, ||Kepala Kepolisian (Kapolres) Resor Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, S.I.K. secara resmi menutup pelatihan Gada Pratama Satuan Pengamanan (Satpam) Gelombang IX tahun 2024 Polda NTT di halaman Mapolres setempat, Kamis (08/08/2024) kemarin.
Pelatihan yang digelar oleh Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Manggarai Barat bekerja sama dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT. Dewata Floresindo Sentosa selama 10 hari ini, diikuti sebanyak 100 orang peserta dan semuanya dinyatakan lulus.
Dalam amanat Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda NTT, Kombes Pol. Rahmanto Sujudi, S.I.K. yang dibacakan oleh AKBP Christian Kadang, S.I.K. mengatakan, dalam diklat yang dilaksanakan kurang lebih 10 hari, banyak hal baru yang sudah diajarkan oleh tim pendidik, namun pengetahuan yang diserap selama pelatihan ini belumlah cukup untuk menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas nantinya.
“Kembangkan lah ilmu yang ada sesuai dengan kondisi lingkungan kerja masing-masing, sehingga mampu dan sukses dalam melaksanakan tugas guna mengantisipasi perkembangan modus operandi gangguan kamtibmas yang secara kwalitas maupun kuantitas menunjukan grafik peningkatan yang cukup signifikan,” kata Kapolres Mabar.
Lanjut dikatakannya, Satpam sebagai potensi masyarakat yang tumbuh dan berkembang menjadi salah satu tumpuan dalam menyelenggarakan keamanan secara swakarsa pada lingkungan kawasan kerja tertentu, tetap berpedoman pada metode dan teknik pengamanan yang menjadi pola Polri.
“Satpam pada lingkungan kerja tertentu selain sebagai unsur membantu pimpinan, yang bersangkutan juga adalah mitra Polri dalam menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya seirama dengan trend perkembangan kamtibmas dewasa in. ,”Tuturnya.
AKBP Christian Kadang, S.I.K. juga mengharapkan Satpam yang baru dilantik dapat memanfaatkan pengetahuan yang sudah diperoleh pada saat pelatihan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas.
“Manfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan dasar ini, sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas, karena terciptanya rasa aman dan tertib ditentukan oleh sejauh mana kemampuan anda menguasai dan memahami segala ketentuan dan prosedur tugas yang berlaku. “Harap Perwira menengah itu.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan, terselenggaranya pelatihan Gada Pratama Satpam ini, karena adanya rasa tanggung jawab bersama antara pengguna jasa pengamanan dan Polri dalam penanggulangan gangguan kamtibmas khususnya pada lingkungan kerjanya masing-masing.
“Melalui kesempatan yang baik ini saya selaku penanggung jawab kamtibmas di wilayah ini, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan atau instansi badan usaha pengguna jasa Satpam atas partisipasi dalam penyelenggaraan pelatihan ini. ” Jelasnya.
Selain itu, Kapolres Mabar juga mengimbau agar Satpam yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik dan melakukan koordinasi dengan unsur terkait lainnya dalam melaksanakan tugas pembinaan keamanan dan ketertiban.
“Satu hal yang perlu dilakukan adalah, tampilkan jati diri Satpam sebagai petugas yang profesional dalam melaksanakan tugas dan tularkan lah ketauladanan kepada rekan-rekan yang belum mengikuti pelatihan ini. “Tutupnya.
(MSS**)