KAB. KARAWANG, || Tim media online baru-baru ini mengunjungi SMPN 4 Kotabaru Karawang untuk mengklarifikasi berita yang beredar di media online Nurjati News terkait dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah tersebut. Dalam kunjungan ini, tim media Sergap online bertemu langsung dengan Kepala Sekolah, Ahmad Fadloli
Dalam pertemuan tersebut ,Ahmad Fadloli menegaskan bahwa berita yang beredar tidak benar. Beliau menjelaskan bahwa pada tanggal 12 Juli 2024, komite sekolah bersama para wali murid mengadakan rapat terbuka di halaman sekolah SMPN 4 Kotabaru .
Dalam rapat tersebut, tidak menjelaskan tentang pembangunan sekolah akan tetapi menyampaikan terkait meja kursi sekolah kurang. Untuk memenuhi kekurangan meja kursi siswa karena kuota PPDB berdasarkan Perbub bertambah dari tahun lalu, sekolah sudah mengadakan sebanyak 130 buah. Langkah tersebut dilakukan agar siswa belajar dengan nyaman.
Dan saat ini juga berdasarkan pemantauan, sedang berlangsung pembenahan toilet siswa dan pembenahan tempat ganti siswa setelah pelajaran olahraga dalam rapat juga
menyampaikan program sekolah dan biaya seragam sekolah, jadi bukan biaya pembangunan uang sebesar Rp 1,350,0000, – tetapi untuk beli seragam sekolah .dan meja bangku sekolah yang kurang dikarenakan jumlah murid bertambah.
Ahmad Fadloli menyatakan kekecewaannya terhadap pemberitaan miring yang beredar tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengan pihak sekolah. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak terlibat dalam rapat tersebut dan hanya menyediakan ruang rapat untuk keperluan pertemuan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan adanya berita-berita miring atau sepihak yang beredar di media online tanpa ada wawancara terlebih dahulu terhadap pihak sekolah,” ujar Ahmad Fadloli “Pihak sekolah hanya memfasilitasi ruang rapat dan tidak ikut campur dalam keputusan yang dibuat pada tanggal 12 Juli 2024 tersebut.”
Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan kesalahpahaman yang terjadi dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
(Liputan : Ahmad Z)
