Sekolah Di Kabupaten Kuningan Menerapkan Protokol Kesehatan, Akan Menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Secara Tatap Muka

SERGAP.CO.ID

KAB. KUNINGAN, – Sekolah di Kabupaten kuningan sudah mulai menyiapkan prosedur penerapan protokol kesehatan, untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

Bacaan Lainnya

Salah satu sekolah yang sudah siap adalah SMP Negeri 1 Darma tersebut meliputi pemasangan alat pencuci tangan di depan pintu masuk sekolah, dan di masing masing kelas. Sehingga nantinya setiap pelajar dan guru yang masuk ke dalam sekolah sudah dalam kondisi steril, dan mencegah penularan Covid-19.


“Sudah kami siapkan sampai ke depan kelas masing masing satu keran pencuci tangan, serta disiapkan sabun. Sehingga nanti semuanya sudah bersih sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan” jelas Kepala SMP Negeri 1 Darma Adang Kusdiana.M.MPd kamis 13/08/2020.yang di temui media sergap d ruang kerja nya.

Dijelaskan adang pihaknya juga sudah menyiapkan mekanisme berupa pembagian jam belajar, secara bergiliran kepada setiap siswa di kelas. Sehingga nantinya tidak seluruh pelajar di setiap kelas dapat belajar tatap muka setiap harinya

“Kami sedang menyiapkan pembagian jadwal shift belajar, jadi kalau misalnya satu kelas itu 30 orang, yang masuk hanya 15 orang dalam satu minggu, sedangkan yang lima belas lagi nanti belajar dirumah dan diberi tugas selama satu minggu” jelas Adang

Sementara itu Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten kuningan menyatakan masih menunggu keputusan Bupati kuningan, untuk kembali melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. menilai kegiatan belajar jarak jauh atau melalui daring selama ini tidak maksimal.

Belajar secara online itu sulit untuk diterapkan maksimal di khususnya untuk pelajar yang tinggal di daerah terpencil Salah satu kendalanya adalah jaringan internet di sana yang sulit” jelas kepala SMP 1 Darma

(Agus M)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.