KUPANG, || Kantor Staf Presiden (KSP) RI telah menetapkan rencana pertemuan lanjutan dengan pihak terkait untuk membahas proyek Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) Larantuka – Adonara Flores Timur NTT serta pembangunan jembatan Palmerah.
Rencana ini diakui sebagai langkah penting dalam mendukung infrastruktur strategis nasional. Deputy I. Kepala Staf Presiden Republik Indonesia, Febry Calvin Tetelepta, akan memimpin pertemuan tersebut dengan mengundang sejumlah instansi terkait, termasuk PT.PLN, Kementrian PUPR, dan Kementrian ESDM. Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan PLTAL Larantuka dan pengembangan infrastruktur terkait di NTT.
Selengkapnya, Andre Kore, kuasa Direktur Tidal Bridge di NTT, membenarkan rencana pertemuan tersebut dan menyatakan bahwa pembangunan jembatan Palmerah akan membawa manfaat ganda bagi negara, daerah NTT, dan investor. Hugo Rehi Kalembu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Gubernur NTT tahun 2023, mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran di daerah.
(Dessy)