KOTA BIMA || Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, S.IP., M.Sc beserta rombongan meninjau kesiapan Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima di Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (9/2/2024).
Pangdam Udayana didampingi Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han.dan Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom, Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs H Muhtar landa, kadikes Kota Bima Drs. Ahmad, sejumlah pejabat tinggi daerah bima lainya meninjau kegiatan pengobatan massal dan penanaman pohon.
Dalam sambutan nya, Pangdam IX/ Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, S.IP., M.Sc, mengatakan sedianya Rumah Sakit TK IV Sultan Abdul Kahir II Bima akan diresmikan Presiden Republik Indonesia, H Joko Widodo bersamaan 17 Unit RST di seluruh wilayah Indonesia.
“Kodam IX/ Udayana mendapat dapat dua unit RST, satu di Atambua NTT dan satu lagi Bima NTB. Karena kegiatan Bapak Presiden yang tidak bisa ditunda, beliau masih berada di Sumatera Utara. Jadi sehingga peresmian ditunda,” ungkap Pangdam Udayana.
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, S.IP., M.Sc saat meninjau dan mengecek kesiapan Rumah Sakit TK IV Sultan Abdul Kahir II Bima di Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Walaupun belum diresmikan, Rumah Sakit TK IV Sultan Abdul Kahir II Bima dengan kemampuan yang terbatas dan tenaga kesehatan yang masih terbatas juga tetap melayani masyarakat dan prajurit secara umum.
“Untuk tenaga kesehatan yang ada baru 17 orang dan ditambah dengan yang ada dari Dikes yang diperbantukan sekitar 31 orang dan mereka ini nanti akan melayani dan membantu ibu-ibu dalam pengobatan,” ujar Pangdam.
Pangdam menjelaskan, pelayanan rumah sakit setempat intinya untuk TNI karena Rumah Sakit TNI, namun demikian tidak bisa terlepas dari masyarakat umum, karena sekarang terdapat program BPJS Kesehatan, sehingga dipastikannya juga harus melayani masyarakat.
“Pemerintah menyiapkan sarana rumah sakit ini selain melayani TNI, juga melayani masyarakat. Kalau Bapak Ibu berobat perlu obat, perlu tenaga dokter dan itu semua yang membayar adalah BPJS Kesehatan dan kalau TNI yang sakit itu sudah dianggarkan oleh pemerintah khusus untuk TNI,” ujarnya.
Selain mengecek kesiapan Rumah Sakit TK IV Sultan Abdul Kahir II Bima, Pangdam Udayana juga mengecek pengobatan massa dan memberikan bingkisan secara simbolis untuk warga. Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, S.IP., M.Sc menanam pohon di sela meninjau dan mengecek kesiapan Rumah Sakit TK IV Sultan Abdul Kahir II Bima di Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Jumat (9/2/2024).
Pada sesi akhir penutupan kegiatan peninjauan, dilaksanakan jumpa pers dan penanaman pohon, Selain Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, kunjungan kerja Pangdam Udayana juga didampingi Dandim 1608/Bima Letkol Inf Andi Lulianto, S. Kom, Kasiren Kasrem 162/WB Kolonel Kav Eko Hermanto, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Ryan Oktiya Virajati ST., MM,Penjabat Wali Kota Bima diwakili oleh Sekda Kota Bima Drs H. Muhtar Landa MH, Kapolres Kota Bima diwakili Kapolsubsektor Raba Ipda Muhaimin Mulawarman, Kasdim 1608/Bima Mayor Czi Gustaman, Kapenrem 162/WB Mayor Inf Asep Okinawa, Para Danramil Kodim 1608/Bima, Danunit Inteldim Bima, Lettu Inf Husein, Dan Unit 4 Intelrem Pulau Sumbawa Letda Inf Laurense Manggoa.
Acara peninjauan Rumah Rumah Sakit Sultan Abdul Kahir II Bima di Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat oleh Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Harfendi, S.IP., M.Sc, berjalan lancar, Pangdam beserta rombongan langsung melanjutkan kegiatan di Kabupaten Dompu.
(Obama)